Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PLN Distribusi Jakarta Raya akan meluncurkan 22 charging station buat kendaraan listrik pada akhir bulan ini di Jakarta.
General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya Ikhsan Asaad mengatakan, biaya satu unit charging station biasa sekira Rp 800 juta, sementara versi ultra fast charging sekira Rp 1,5 miliar.
"Kita mulai Oktober ini akan launching besar-besaran. Ada 22 charging station, rinciannya 3 fast charging, 1 ultra fast charging, sisasnya normal charging di mal," ujarnya di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (9/10/2019).
Ikhsan menyampaikan, PLN menyiapkan dana sekira Rp 6 miliar untuk membangun 22 unit charging station ini, serta mengajak pihak swasta untuk berpartisipasi.
"Saya kira untuk sementara kita lagi mendorong (pihak swasta), tapi belum minta mereka bangun sendiri. Mungkin harus ada insentif dari pemerintah," katanya.
Adapun kedepannya PLN bakal terus menambah lagi jumlah charging station hingga 160 dengan di antaranya menggandeng Pertamina.
"Di roadmap kita akan tambah jadi 160, makanya kita kerja sama dengan Pertamina dan BUMN lain. Jasa Marga juga agar mereka mau juga bangun charging station di rest area," tutur Ikhsan.