TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Envy Technologies Indonesia Tbk (ENVY) melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Asean Cooperative Organization (ACO) di Selangor, Malaysia pada hari ini, Rabu 9 Oktober 2019.
Penandatanganan Memorandum of Understanding antara keduanya diteken oleh Mohd Sopiyan Bin Mohd Rashdi sebagai Direktur Utama PT Envy Technologies Indonesia Tbk dan Dato’ Abdul Fattah Abdullah sebagai Presiden ACO.
Perjanjian usaha bersama tersebut bertujuan untuk membuka peluang dan ruang untuk gerakan koperasi di rantau ASEAN untuk berkembang maju terutama menggalakkan perdangan antara koperasi-koperasi di dalam negara ASEAN .
“Kami sangat senang dan bangga karena dapat memberikan dukungan untuk ACO sebagai induk koperasi negara-negara ASEAN,” ujar Mohd Sopiyan Bin Mohd Rashdi dalam keterangannya, Jumat (11/10/2019).
ENVY sebagai perusahaan jasa teknologi informasi dalam hal ini berperan untuk merancang dan mengembangkan aplikasi perdagangan melalui internet dan platform sistem pembayaran global, bagi para anggota ACO.
Baca: Strategi Mendorong Koperasi Modern dan Berkualitas
Baca: Koperasi Jadi Kunci Indonesia Jadi Negara Ekonomi Terkuat Tahun 2030
Baca: Ekosistem UMKM dan Koperasi Terkena Imbas Era Revolusi Industri 4.0
Dato’ Abdul Fattah Abdullah mengatakan, penandatanganan MoU ini teknologi keuangan dapat digunakan untuk menggerakkan dan merangsang pertumbuhan sektor koperasi di negara masaing-masing.
"Ini perlu dilakukan sebagai daya saing dan sumber pendapatan bagi sektor ekonomi serantau. Perjanjian ini juga merupakan salah satu strategi untuk memperjuangkan koperasi sebagai mitra setara dalam ekosistem ekonomi ASEAN,” katanya.
Sebagai salah satu kekuatan ekonomi di Asia Tenggara, dalam beberapa tahun terakhir ini anggota-anggota ACO semakin menunjukkan peningkatan kualitas yang luar biasa berkat kerja sama dari berbagai pihak.
Koperasi besar semakin berkembang dengan berbagai jenis usaha dan mutu layanan yang lebih baik.
Baca: Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2022, Negara ASEAN Ini Bernasib Lebih Ngenes dari Indonesia
Baca: Sesmenpora Hadiri the 9th ASEAN Senior Officials Meeting on Sports, Berikut Kesepakatan yang Dicapai
Baca: BREAKING NEWS: Sipir Lapas Langsa dan Istrinya Selundupkan 40 Kg Sabu dari Malaysia
Saat ini ada sekitar 120.000 koperasi di semua negara anggota ASEAN dengan keanggotaan lebih dari 60 juta orang hampir 10 persen dari total populasi ASEAN.
ASEAN itu sendiri mempunyai 645 juta penduduk dengan jumlah perdagangan berjumlah USD 3,5T. ACO beranggotakan negara-negara ASEAN yaitu antara lain: Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Filipina, Myanmar, Cambodia, dan Laos.
“Dengan adanya kerja sama ini kami berharap ke depannya koperasi di bawah ACO dapat berlari lebih kencang lagi melalui teknologi rancangan dan pengembangan dari ENVY, yaitu aplikasi perdagangan melalui internet dan platform sistem pembayaran global,” tambah Mohd Sopiyan Bin Mohd Rashdi.
Hal tersebut menunjukkan bahwa koperasi terus mengalami peningkatan bahkan di dalam perekonomian modern yang sarat teknologi.