Di sisi lain, Ketua Perkumpulan Ahli Manajemen Jaminan dan Asuransi Kesehatan Indonesia (PAMJAKI) Rosa Christiana Ginting menilai potensi bisnis asuransi kesehatan di Indonesia masih sangat besar. Meski ada Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang berlaku di Indonesia.
Menurut Rosa, tidak semua individu merasa terpuaskan oleh layanan JKN. Di antaranya adalah kalangan menengah ke atas yang menginginkan kepuasan yang lebih terkait dengan pelayanan kesehatan.
Masyarakat menengah ke atas, terutama segmen high nett worth disebutnya tak ragu untuk membeli asuransi kesehatan swasta asal bisa mendapatkan kenyamanan yang lebih untuk urusan perawatan kesehatan.
“Inilah yang menjadi potensi pasar yang harus bisa dimanfaatkan oleh industri asuransi swasta,” ungkap Rosa.
Untuk itu, dia bilang pelaku industri asuransi swasta harus bisa lebih cermat menyasar segmen ini. Di antaranya dengan meracik produk asuransi kesehatan yang tak cuma baik, tapi juga mudah didapat oleh pasar.
Berita Ini Sudah Tayang di KONTAN, dengan judul: Genjot penetrasi asuransi kesehatan, Cigna gandeng APARI