Bermula dari perusahaan startup, On-Trucks mulai beroperasi pada November 2016. PT Telkom Tbk ikut terlibat membidani kelahiran start up di bawab bendera PT Phos Tekno Indonesia ini dan berinvestasi di dalamnya lewat program Indigo.
Mulai 2017, On Trucks merintis usaha dengan menggarap segmen pelanggan B to C dan kemudian sejak awal 2018 menggarap segmen B to B sempai sekarang.
"Backbone On Truck di B to B saat ini sudah kuat, karena itu sekarang kita masuk ke B to C mulai 2020," kata Teguh.
On-Trucks saat ini diperkuat dengan sekitar 5.000 armada truk milik para mitra pengusaha angkutan truk di berbagai kota di Indonesia.
"Kita menerapkan prinsip satu harga yang terstandar untuk kiriman ke kota tujuan manapun di Indonesia termasuk tujuan ke Papua. Harga yang kami berikan sudah termasuk biaya penyeberangan ferry ke pelabuhan di pulau lain yang menjadi tujuan. Semua harga tersebut tertera di aplikasi kami dengan menggunakan engine On Trucks," ujar Teguh.
Standar harga ini diklaim akan sangat membantu klien atau user dalam menentukan harga jual komoditi atau produknya di daerah lain yang dikirim menggunakan jasa On-Trucks.