Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau pengembangan Pelabuhan Benoa di Denpasar, Bali, Jumat (15/11/2019).
Dia mengatakan, pengembangan pelabuhan tersebut dilakukan untuk mendongkrak pariwisata di Pulau Dewata jtu.
Nantinya, di pelabuhan tersebut akan ada pelebaran alur dari 200 meter menjadi 330 meter. Kemudian akan dilakukan pelebaran Turning Basin dari diameter 420 meter menjadi 500 meter.
Pelabuhan Benoa, kata dia, bisa menjadi sandaran untuk kapal pesiar atau cruise besar berkapasitas lebih dari 1.000 penumpang.
"Benoa ini sangat penting terutama berkaitan dengan pariwisata. Karena hampir setiap bulan, dua kali kapal cruise bisa datang ke sini dengan penumpang yang lebih 1000," kata Budi Karya
"Bayangkan kalau mereka datang sebulan dua kali berarti ada 2.500 lebih (penumpang) dan itu memang harus ditangani," tambahnya.
Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III (Persero) Doso Agung mengatakan, pelabuhan Benoa akan dikelola sebagian besar sebagai hutan kota, dan sebagian lagi digunakan untuk terminal energi, industri perikanan, dan instalasi pengelolaan air limbah.
Dia menyebutkan, selain untuk pariwisata, pengembangan Pelabuhan Benoa berpotensi meningkatkan peluang bisnis logistik. Hal itu menurutnya dapat dimanfaatkan oleh para pengusaha dan masyarakat di Bali.
Baca: Kunker ke Bali, Menhub Budi Karya Asyik Belajar Main Gong
"Kita bisa bayangkan, setiap kapal itu rata-rata mengangkut sekitar 2.000 wisatawan dan 1.500 kru. Selama ini kebutuhan logistik itu mereka cukupi di luar negeri, terutama Singapura. Daging, sayur mayur, buah-buahan, sampai dengan air bersih, disuplai dari Singapura,” katanya.
Menhub Budi menargetkan pengembangan Pelabuhan Benoa bisa rampung di akhir 2020. Dia mengharapkan pengembangan itu bisa meningkatkan potensi Bali baik di bidang pariwisata maupun pengangkutan logistik.
"Pelindo III sudah mempersiapkan dermaga yang baik, layanan yang baik. Harapannya kita akan melakukan lebih profesional sehingga Bali sebagai destinasi wisata tambah hebat," pungkasnya.