Pengalaman kami, pengusaha yang memiliki usaha dengan pendapatan Rp 5 miliar pertahun itu sudah bisa mendelegasikan tugas-tugasnya ke profesional yang jadi stafnya, sehingga ia bisa memiliki waktu luang untuk mengembangkan diri," jelas Carolin.
Pemenang EOWA akan mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi dan mentorship dari para pelaku yang terkemuka dan berpengalaman. Salah satunya, Rachmat Harsono selaku Direktur Utama PT Aneka Gas Industri (AGI) Tbk, Ronald Walla selaku Direktur Utama PT Wismilak Inti Makmur, dan Tanadi Santoso selaku pebisnis handal yang juga Pembicara Motivasi Bisnis dari Business Wisdom Institute.
Dirjen Industri Kecil, Menengah dan Aneka Gati Wibawaningsih, menyatakan antusias dan mendukung penuh program ini EOWA 2020.
“Perempuan memegang peranan penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia, mengingat pengusaha UMKM di Indonesia yang saat ini berjumlah 20.800, sebanyak 60% adalah perempuan,” kata Gati.
Menurut Gati, dari total jumlah Industri Kecil Menengah (IKM) yang saat ini mencapai 4,4 juta, hampir 50% lebih adalah usaha komoditi makanan dan minuman. “Dari pengusaha makanan dan minuman itu, 90%-nya adalah pengusaha wanita,” ungkap Gati.
Dukungan pengembangan untuk entrepreneur perempuan yang dilakukan EO juga datang dari KADIN.
“Kami khususnya dari KADIN Indonesia Bidang Industri Kreatif dengan penuh semangat ikut mendukung pengembangan dan kemajuan program ini," ungkap Kevin Wu, Wakil Ketua Komite Tetap KADIN Indonesia bidang Industri Kreatif.
Kevin juga menyatakan KADIN siap membantu langsung untuk lebih meningkatkan kemampuan entrepreneur perempuan khususnya di wilayah Timur. "Saya yakin banyak pebisnis perempuan tangguh yang akan kian berhasil,” tandasnya.