TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia National Air Carrier Association (INACA) menilai diskon avtur yang diberikan Pertamina pada periode natal dan tahun baru (nataru) tidak akan terlalu berdampak.
"Karena hanya mengurangi biaya operasi dan menambah laba bagi maskapai yang telah mencatatkan laba," ujar Bayu Sutanto, Sekretaris Jenderal INACA menjawab kontan.co.id di Jakarta, Selasa (10/12).
Sayang, ia tak memproyeksikan berapa besar potensi berkurangnya biaya operasi tersebut. Walau begitu, ia memproyeksikan dari adanya diskon tersebut ada potensi penurunan harga tiket. "Mungkin akan sedikit mempengaruhi harga juga," lanjutnya.
Baca: Sambut Nataru, Pertamina Beri Diskon Avtur untuk Penerbangan Indonesia Timur
Sebelumnya, diskon harga avtur sebesar 20% disampaikan oleh VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman yang mana akan berlaku mulai 9 Desember. Adapun pemberlakuan tersebut berlaku di bandara-bandara wilayah timur Indonesia yang merupakan bandara transit untuk penerbangan terusan.
Selain itu, pria yang menjabat sebagai Managing Director PT TransNusa Aviation Mandiri ini juga menyambut baik rencana pemerintah menghadirkan pemasok bahan bakar avtur yang dikelola swasta. "Bagus, artinya semakin banyak pilihan," lanjutnya.
Ia turut menjelaskan hal penting yang perlu diperhatikan dari pemasok avtur baru dari sisi kelaikan lantaran berkaitan dengan keselamatan yang mana juga memiliki standar internasionalnya.
Berita Ini Sudah Tayang di KONTAN, dengan judul: Inaca menilai diskon avtur untuk Natal dan tahun baru tak pengharuhi kinerja maskapai