Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajemen PT PLN (Persero) bakal merampingkan puluhan anak hingga cicit perusahaan, mengikuti arahan Menteri BUMN Erick Thohir.
Plt Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani mengatakan, saat ini tim sedang melakukan evaluasi seluruh anak hingga cicit perusahaan yang berjumlah 50 instansi.
"Target dari Pak Menteri BUMN untuk bikin rencana bisnis keseluruhan itu bulan Februari 2020," tutur Sripeni di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (13/12/2019).
Menurutnya, evaluasi nantinya akan melihat kondisi kesehatan masing-masing perusahaan dan mengecek tugas serta fungsi didirikannya anak maupun cicit dari perseroan.
"Kebanyakan dari anak perusahaan adalah kepanjangan proses bisnis. Tidak ada yang menyimpang, misal PLN punya hotel, PLN punya rumah sakit, tidak ada," tutur Sripeni.
Baca: Beli Motor atau Mobil Listrik, Buruan ke PLN untuk Ambil Promo Diskon
Sripeni mengaku, setiap pembentukan anak hingga cicit perusahaan di PLN, telah dijalankan secara selektif karena dilakukan kajian kelayakan terlebih dahulu dengan melihat rencana bisnis lima tahun ke depan.
"PLN membentuk anak, perannya harus bisa mensupport, apakah dia bisa menurunkan cost secara keseluruhan. Jadi diletakkan di anak, kemudian mendukung efesiensi itu juga diletakkan di anak," ujar Sripeni.
"Secara keseluruhan harus bisa membuat PLN menjadi lebih baik dan bagaimana menurunkan cost production dan menyelesaikan rasio elektrifikasi," sambung Sripeni.