News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lego dan Infosys Diundang Berinvestasi di Bidang Pelatihan

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di World Economic Forum 2020, Selasa (21/1/2020).

Laporan Reporter Tribunnews, Yanuar Riezqi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengklaim pemerintah memberikan pelatihan dalam rangka pendidikan vokasi untuk sekitar 2 juta tenaga pengajar per tahun.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto pihaknya mengundang Lego dan Infosys yang dinilainya memiliki program human capital development yang baik.

Pihaknya juga mengundang kedua perusahaan berinvestasi di Indonesia melalui pendirian skills training institutions.

“Penguatan kerja sama antara pemerintah dan industri diharapkan dapat meningkatkan sistem pendidikan vokasi dan training serta mendorong research and development di Indonesia,” ujar Airlangga dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (22/1/2020).

Pertengahan 2019 lalu Pemerintah meluncurkan insentif super tax deduction sebagai insentif investasi melalui pengurangan penghasilan bruto 200 hingga 300 persen dari jumlah biaya yang dikeluarkan industri untuk kegiatan pengembangan vokasi dan pelatihan serta research and development di Indonesia.

Baca: Massa Buruh Singgung Airlangga Hartarto, Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja Masih Menjadi Barang Gaib

Penguatan kerja sama pemerintah dan pelaku industri dalam meningkatkan kapasitas SDM Indonesia dalam pertemuan tahunan World Economic Forum (WEF) Davos tahun 2020 kali ini mengangkat tema "Stakeholders for a Cohesive and Sustainable World”. 

Airlangga menjadi panelis, kontributor dan menyampaikan remarks pada sejumlah sesi diskusi panel dalam rangkaian acara WEF Davos 2020.

Dalam sesi diskusi Selasa kemarin, Airlangga menyampaikan lima prioritas pemerintah Indonesia.

Yakni pengembangan sumber daya manusia, secara spesifik reformasi sistem pendidikan, pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi, penyederhanaan birokrasi, dan transformasi ekonomi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini