TRIBUNNEWS.COM - PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus menunjukkan komitmen untuk mendorong para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan perseroan bersinergi dengan Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM) dalam kaitannya pemberdayaan UMKM di Indonesia.
Sunarso menjelaskan, saat ini BRI tengah menggodok skema alternatif sinergi tersebut untuk memberikan added value bagi pelaku UMKM yang menikmati fasilitas pinjaman Ultra Mikro.
“Bentuk kerjasama yang nyata dan bisa diwujudkan dalam waktu dekat diantaranya melalui pemanfaatan Agen BRILink milik BRI yang bisa dimanfaatkan untuk nasabah PNM dan Pegadaian,” imbuh Sunarso.
Hingga akhir Desember 2019, BRI telah memiliki 422.160 Agen BRILink yang tersebar di seluruh Indonesia dengan transaksi mencapai Rp 673 Triliun dalam satu tahun.
“Dengan pemanfaatan jaringan BRI tentu kami harap akan memudahkan nasabah PNM dan Pegadaian mendapatkan akses keuangan dan mendorong program pemerintah dalam kaitannya meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia,” ujar Sunarso.
Perseroan juga tengah menyusun skema agar nasabah PNM dan Pegadaian yang telah naik kelas bisa langsung mendapat pembiayaan dari BRI sebagai upaya mendorong pelaku UMKM naik kelas.
“BRI tidak hanya memberikan fasilitas pembiayaan namun juga pelatihan dan pendampingan serta inkubasi agar para pelaku UMKM di Indonesia mampu naik kelas dan bersaing di pasar global,” pungkas Sunarso.
Sebelumnya, pada Rabu (26/02) Menteri BUMN RI, Erick Thohir menyampaikan Bank BRI akan menjadi Bank luar biasa apabila bersinergi dengan Pegadaian dan PNM. Kolaborasi ini sangat dimungkinkan karena ketiga perusahaan pelat merah itu memiliki fokus bisnis yang sama, yakni di segmen UMKM.