Mengutip data BI, Misbakhun mengatakan 55 persen perekonomian Yogyakarta ditopang oleh pariwisata.
Namun, Misbakhun memperkirakan penyebaran virus corona juga akan berimbas terhadap pariwisata Yogyakarta.
Oleh karena itu, katanya, hal-hal yang berpotensi mengganggu penopang perekonomian Yogyakarta harus diantisipasi.
Baca: Sudah Sampai Bandara Juanda Surabaya, Ratusan Jemaah Umrah Terpaksa Pulang Lagi ke Situbondo
Baca: Kisah Viral Pria Curi Susu demi Anaknya Terdengar sampai ke Ganjar Pranowo, Tolong Dinsos Jateng
"Tantangannya ke depan, virus corona pastinya akan memberikan dampak. Jadi menguatkan Jogja ini harus terus menarik wisata domestik, lokal Nusantara," ujarnya.
Lebih lanjut influencer Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo - Ma’ruf Amin di Pilpres 2019 itu menyoroti komentar-komentar di media terutama dari kalangan birokrat yang berpotensi membuat kondisi perekonomian bertambah buruk.
Menurutnya, pasar yang sedang panik dan menghadapi tekanan tidak semestinya ditimpali komentar-komentar yang membuat situasi bertambah buruk.
"Para birokratnya, komentarnya atau statement di publik tidak memberikan suasana dan situasi tenang malah bikin situasi semakin memburuk. Seharusnya memberikan sinyal-sinyal positif," ujar dia.