TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menyusul program penggalangan Dana Bantuan Mitra Gojek untuk para mitra di sejumlah daerah yang terdampak pandemi virus corona, Gojek kini kembali menggulirkan 12 program baru untuk mitra driver.
Program ini dijalankan untuk menjaga keberlangsungan mata pencaharian para driver Gojek di tengah menurun drastisnya aktivitas masyarakat di luar rumah yang menyebabkan order yang mereka terima ikut menurun drastis.
Ke-12 program ini mencakup tiga area utama yang paling berdampak bagi keberlangsungan hidup mitra driver Gojek, yaitu penyediaan layanan kesehatan, meringankan beban biaya harian, dan bantuan pendapatan.
Penyediaan layanan kesehatan
1. Program ini mencakup penyediaan perlengkapan kesehatan bagi mitra driver dengan mendistribusikan masker, sanitizer, dan vitamin bagi mitra driver, agar mereka mendapatkan perlindungan yang memadai selama bekerja.
Distribusi ini akan terus berlangsung hingga minggu-minggu mendatang.
2. Jaminan Asuransi Kesehatan bagi mitra driver. Wujudnya berupa jaminan asuransi kesehatan untuk mitra driver tidak hanya mencakup Covid-19.
Dari Yayasan Anak Bangsa Bisa, mitra driver akan memperoleh polis asuransi yang mencakup biaya kesehatan rawat inap dan rawat jalan untuk penyakit umum selama masa pandemi Covid-19.
Baca: Penumpang Terus Turun, PT KAI Kembali Batalkan Jadwal 44 Kereta Jarak Jauh: Ini Rinciannya
3. Meningkatkan kesadaran mitra untuk menaati prosedur kesehatan, dengan materi-materi edukasi yang dikomunikasikan kepada mitra melalui notifikasi di Aplikasi.
Meringankan beban biaya harian
34. Program distribusi paket sembako, melalui program distribusi 'sembako' untuk para mitra driver berusia di atas 60 tahun di kota-kota utama.
Baca: Kabar Baik! PUFF, Nucleus Farma dan Prof Nidom Foundation Kembangkan Obat Covid-19
5. Program sembako bekerja sama dengan Alfamart dalam bentuk pemberian voucher bagi para mitra driver dan service provider untuk membeli kebutuhan pokok sehari-hari di Alfamart.
6. Program sembako oleh Yayasan Anak Bangsa Bisa. Program ini dikelola oleh Yayasan Anak Bangsa Bisa, yang akan diberikan dalam bentuk voucher.
7. Paket makanan hemat dan sehat bagi mitra driver. Di program ini mitra driver akan berkesempatan untuk membeli paket makanan hemat dan sehat di merchant UMKM GoFood.
Program ini akan dimulai di Jabodetabek dan juga akan dikelola oleh Yayasan Anak Bangsa Bisa.
8. Bantuan pembayaran pinjaman kendaraan. Gojek bekerja dengan lembaga pemerintah terkait akan segera mengumumkan secara lebih lanjut prosedur-prosedur keringanan pembayaran cicilan kendaraan bagi para driver.
Bantuan pendapatan
9. Gojek telah menambah fitur-fitur baru di aplikasinya untuk meningkatkan pendapatan driver, Di antaranya, menambah opsi pilihan agar para konsumen dapat menambah tip mitra (hingga senilai Rp100.000) yang disalurkan langsung ke e-wallet mitra.
10. Program bantuan pendapatan bagi mitra driver yang terkonfirmasi positif COVID-19 yang sudah berjalan saat ini.
11. Perluasan cakupan bantuan pendapatan didukung oleh Yayasan Anak Bangsa Bisa.
Mitra driver yang menjadi Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atas rujukan pemerintah juga akan mendapatkan bantuan pendapatan, yang akan disalurkan oleh Yayasan Anak Bangsa Bisa.
12. Partisipasi dalam program bantuan pendapatan pemerintah. Di program ini Gojek bekerja sama dengan sejumlah kementerian untuk memastikan agar para mitra driver - yang memenuhi syarat - dapat berpartisipasi dalam skema bantuan pemerintah, antara lain Bantuan Langsung Tunai.
Dana Bantuan Mitra Gojek ke depannya akan dikelola oleh Yayasan Anak Bangsa Bisa yang baru-baru ini dibentuk.
“Mitra driver kami saat ini menghadapi banyak ketidakpastian, sehingga kami berharap upaya-upaya yang telah kami lakukan untuk membantu mereka dapat mengurangi kecemasan mereka terhadap masa depan," ujar Co-CEO Gojek Kevin Aluwi.
Dia menambahkan, fokus Gojek saat ini tidak hanya menjalankan program yang sudah ada, tetapi terus menemukan berbagai cara lain untuk dapat semakin meringankan beban mereka.
"Kami berharap pembentukan Yayasan Anak Bangsa Bisa yang telah diprakarsai oleh Andre akan meluncurkan lebih banyak inisiatif lagi untuk membantu mendukung ekosistem kita selama masa-masa yang sangat sulit ini,” ujarnya.
Co-CEO Gojek Andre Soelistyo menyatakan, seluruh inisiatif ini dirancang sedemikian rupa agar dapat mencakup area-area kritis yang paling berdampak pada para mitra kami di saat masyarakat berjuang melalui krisis saat ini.
"Tim kami terus bekerja keras siang dan malam untuk menjalankan berbagai program buat mitra driver kami," ungkapnya.
Komisaris Utama Gojek Garibaldi Thohir menyatakan mengacungkan jempol atas keputusan manajemen dan karyawan Gojek membantu para mitra dengan berdonasi hingga Rp100 miliar melalui Yayasan Anak Bangsa Bisa.
"Ini merupakan contoh yang sangat baik dari anak bangsa yang ingin membantu bangsa dan masyarakatnya di saat sulit seperti ini," ungkap Garibaldi Thohir.
Sebelumnya, pada 24 Maret lalu, Gojek telah menggalang Dana Bantuan Mitra Gojek senilai Rp100 miliar yang terkumpul dari donasi jajaran manajemen senior Gojek sebesar 25 persen gaji tahunan mereka serta pengalihan anggaran kenaikan gaji tahunan karyawan.