TRIBUNNEWS.COM JAKARTA - Pelaku industri farmasi turut mengambil langkah antisipatif menyusul makin luasnya penyebaran virus corona di berbagai wilayah Tanah Air dan kini menjelma menjadi pandemi.
PT Enseval Putera Megatrading Tbk (Enseval), perusahaan distribusi produk farmasi dan kesehatan di bawah Kalbe Group kini menerapkan layanan pendistribusian produk kesehatan secara digital menggunakan platform EMOS dan MOSHEALTH.
Kedua platform digital ini ditujukan untuk apotek, toko obat atau outlet lainnya yang harus tetap melayani kebutuhan produk kesehatan untuk masyarakat, sekaligus mensiasati situasi social distancing untuk mencegah makin meluasnya pandemi Covid-19.
EMOS merupakan aplikasi/platform B2B order digital yang memudahkan apotek, toko dan pelanggan Enseval lainnya memesan produk farmasi dan kesehatan.
Ketersediaan produk kesehatan berkualitas di apotek, klinik, rumah sakit dan toko obat tetap terpenuhi.
Sementara, MOSHEALTH merupakan aplikasi/platform B2C order digital untuk memudahkan konsumen membeli obat, vitamin dan produk kesehatan lainnya di mitra Apotek MOSHEALTH tanpa perlu keluar rumah.
MOSHEALTH saat ini disediakan di 35 cabang dari total 48 cabang Enseval di seluruh Indonesia dan dalam waktu dekat MOSHEALTH akan hadir diseluruh cabang Enseval.
Baca: Kabar Baik! PUFF, Nucleus Farma dan Prof Nidom Foundation Kembangkan Obat Covid-19
“Sesuai dengan misi Enseval berkontribusi di dalam meningkatkan kualitas kesehatan melalui ketersediaan produk, kami berkomitmen melayani kebutuhan masyarakat Indonesia di tengah situasi pandemic Covid-19,” kata Djonny Hartono, Presiden Direktur PT Enseval Putera Megatrading Tbk dalam keterangan pers tertulis kepada Tribunnews, Kamis 2 Maret 2020.
Baca: Bahan Alami Curcumin Berkhasiat Tingkatkan Imunitas Tubuh, Tapi Bukan Obat untuk Covid-19
Djonny menegaskan, Enseval tetap menjamin ketersediaan produk-produk kesehatan yang berkualitas dengan akses yang mudah dan terjangkau melalui seluruh cabangnya di Indonesia.
Baca: WHO: Masa Inkubasi Virus Corona di Tubuh 1 Sampai 14 Hari, Umumnya Hanya 5 Hari
"Hal ini kami lakukan dalam mendukung kebijakan pembatasan sosial skala besar di tengah pandemic Covid-19 yang disampaikan oleh Presiden RI,” ujar Djonny.