Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Standard Chartered Bank akan menggelontorkan dana 50 Juta Dolar AS atau sekitar Rp 833 miliar untuk membantu masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19 di sejumlah negara di mana Standard Chartered beroperasi.
Regional CEO of ASEAN & South Asia, Standard Chartered Bank, Judy Hsu mengatakan, bantuan akan disalurkan untuk membantu komunitas-komunitas dalam memenuhi kebutuhan darurat yang saat ini diperlukan.
“Untuk memenuhi target 50 Juta Dolar AS. Semua anggota dewan dan tim manajemen Standart Chartered akan memberikan kontribusi pribadi untuk dana tersebut,” kata Judy dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/4/2020).
“Melalui upaya regional dan masing-masing negara, Standard Chartered telah menyumbangkan 1,85 Juta Dolar AS untuk upaya bantuan Covid-19 hingga saat ini,” sambungnya.
Baca: Kabar Baik! PUFF, Nucleus Farma dan Prof Nidom Foundation Kembangkan Obat Covid-19
Sebelumnya pada 30 Maret, Standart Chartered mengumumkan akan memberi pinjaman hingga 1 Miliar Dolar AS, untuk pembiayaan impor/ekspor dan modal kerja, dengan tingkat suku bunga preferensial untuk perusahaan yang memproduksi/menyediakan barang dan jasa untuk membantu menanggulangi Covid-19.
Baca: Dokter Mendiagnosis Menteri Kesehatan Israel dan Istrinya Terinfeksi Virus Corona
Perusahaan yang akan didukung pembiayaan mencakup produsen dan distributor di industri farmasi dan penyedia layanan kesehatan, serta perusahaan non-medis yang secara sukarela menambahkan kemampuan terkait medis ke produksi manufaktur mereka.
Baca: Mumpung Lagi WfH dan Banyak Waktu di Rumah, Jangan Lupa Cek Busi Kendaraan
“Jenis barang yang termasuk dalam program ini termasuk ventilator, masker wajah, peralatan pelindung dan pensanitasi,” jelasnya.