News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Standard Chartered Bank Donasi 50 Juta Dolar AS untuk Penanggulangan Covid-19

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pekerja menyiapkan peralatan di Ruang ICU di Tower 7 Wisma Atlet yang menjadi Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19, di Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (22/3/2020). Ruangan di tower 7 lantai 1, 2, dan 3 Wisma Atlet dimodifikasi menjadi ruang ICU, radiologi, hingga farmasi. Rumah sakit ini siap dioperasikan pada Senin (23/3). Warta Kota/Alex Suban

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Standard Chartered Bank akan menggelontorkan dana 50 Juta Dolar AS atau sekitar Rp 833 miliar untuk membantu masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19 di sejumlah negara di mana Standard Chartered beroperasi.

Regional CEO of ASEAN & South Asia, Standard Chartered Bank, Judy Hsu mengatakan, bantuan akan disalurkan untuk membantu komunitas-komunitas dalam memenuhi kebutuhan darurat yang saat ini diperlukan.

“Untuk memenuhi target 50 Juta Dolar AS. Semua anggota dewan dan tim manajemen Standart Chartered akan memberikan kontribusi pribadi untuk dana tersebut,” kata Judy dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/4/2020).

“Melalui upaya regional dan masing-masing negara, Standard Chartered telah menyumbangkan 1,85 Juta Dolar AS untuk upaya bantuan Covid-19 hingga saat ini,” sambungnya.

Baca: Kabar Baik! PUFF, Nucleus Farma dan Prof Nidom Foundation Kembangkan Obat Covid-19

Sebelumnya pada 30 Maret, Standart Chartered mengumumkan akan memberi pinjaman hingga 1 Miliar Dolar AS, untuk pembiayaan impor/ekspor dan modal kerja, dengan tingkat suku bunga preferensial untuk perusahaan yang memproduksi/menyediakan barang dan jasa untuk membantu menanggulangi Covid-19.

Baca: Dokter Mendiagnosis Menteri Kesehatan Israel dan Istrinya Terinfeksi Virus Corona

Perusahaan yang akan didukung pembiayaan mencakup produsen dan distributor di industri farmasi dan penyedia layanan kesehatan, serta perusahaan non-medis yang secara sukarela menambahkan kemampuan terkait medis ke produksi manufaktur mereka.

Baca: Mumpung Lagi WfH dan Banyak Waktu di Rumah, Jangan Lupa Cek Busi Kendaraan

“Jenis barang yang termasuk dalam program ini termasuk ventilator, masker wajah, peralatan pelindung dan pensanitasi,” jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini