News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabar Gembira! Pengguna 900 dan 1300 VA Nonsubsidi Bisa Dapat Diskon Rp 100 Ribu, Ini Syaratnya

Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga saat melakukan pengecekan token listrik prabayar di Rumah Susun Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Rabu (1/4/2020). Pemerintah akan membebaskan biaya untuk pelanggan listrik 450 VA selama tiga bulan ke depan sedangkan untuk pelanggan listrik 900 VA akan mendapatkan keringanan berupa potongan harga sebesar 50 persen. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM - Teruntuk pengguna listrik 900 VA dan 1300 VA nonsubsidi kini sedikit mendapat angin segar.

Pasalnya, pengguna listrik yang tidak mendapat bantuan dari pemerintah akan mendapatkan diskon dari YCAB yang disetujui PLN.

Dikutip dari Kompas.com, YCAB Foundation akan memberikan diskon sebesar Rp 100 ribu untuk pengguna 900 dan 1300 VA terpilih.

Baca: Cara Dapatkan Diskon Listrik Pelanggan 900 VA dan 1300 VA dari YCAB, Cek Syaratnya

YCAB juga bekerjasama dengan PLN untuk menyalurkan diskon tersebut agar pengguna menerima bersih sejumlah donasi yang diberikan.

Mekanisme dari donasi listrik untuk pengguna nonsubsidi ini adalah memberikan penerangan pada sesama.

YCAB menyediakan tempat untuk masyarakat yang mampu memberikan donasi ke situs www.lightup.id.

Kumpulan donasi tersebut, yang nantinya akan diberikan kepada pengguna listrik nonsubsidi terpilih.

Baca: Dapatkan Token Listrik Gratis PLN Lewat www.pln.co.id atau WA, Pakai Nomor ID Pelanggan

Baca: Listrik Gratis PLN dan Diskon 50 Persen, Cukup Akses Nomor WhatsApp 08122123123

Masih dikutip dari Kompas.com, Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) menargetkan pelanggan listrik 900 VA dan 1300 VA prasejahtera sebagai penerima.

Target penerima donasi di tahap awal ialah 100.000 keluarga prasejahtera, yang terbagi atas dua komunitas.

Komunitas pertama adalah 40.000 ibu-ibu pelaku usaha mikro di kawasan Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Lampung.

Ibu-ibu ini merupakan binaan YCAB Ventures yang menopang biaya hidup akibat ekonomi keluarga yang terdampak corona.

Lalu, komunitas kedua adalah 60.000 masyarakat umum yang merasa membutuhkan bantuan keringanan tagihan listrik.

Untuk masyarakat yang membutuhkan bantuan, dapat segera mendaftar pada awal Mei 2020 berdasarkan pendaftaran ID pelanggannya melalui situs "Light Up" yang dikembangkan oleh PT Glotech Prima Vista (Do-It).

Pendaftaran akan dimulai 1 Mei 2020.

Baca: YCAB Foundation & PLN Berikan Diskon Bagi Pelanggan 900 & 1300 VA Terpilih Sebesar Rp 100 Ribu

Lalu apa saja syarat mendapatkan diskon Rp 100 ribu dari YCAB dan PLN?

Dikutip situs resmi lightup.id, calon penerima donasi dari LightUp.id diharuskan mendaftarkan diri dengan mengunggah data pribadi berupa:

1. Foto KTP;
2. Nomor Handphone;
3. Foto Kartu Keluarga;
4. Foto Tagihan PLN; dan
5. Foto Rumah.

Penerima Manfaat akan diseleksi dengan memperhatikan hal-hal berikut ini:

Penerima Manfaat telah mengisi informasi secara lengkap dalam Lightup.id.

Diproses berdasarkan waktu pendaftaran (calon Penerima Manfaat yang mendaftar lebih dahulu akan diproses terlebih dahulu).

Diprioritaskan berdasarkan daya listrik, dengan urutan prioritas 900 Watt nonsubsidi, 900 Watt subsidi, 1300 Watt, serta menyesuaikan ketersediaan donasi yang masuk.

Berdasarkan segmentasi area yang membutuhkan atau terkena dampak Covid-19.

Berdasarkan pendapatan bulanan Penerima Manfaat.

Perlu diingat, tidak semua calon penerima menjadmin mendapatkan donasi.

Pihak YCAB akan menyeleksi data diri calon penerima donasi sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.

Simak syarat lengkap di tautan ini >> www.lightup.id

Diskon Listrik 900 VA dan 1300 VA dari PLN Terancam Batal?

Sebelumnya, tedengar kabar perihal rencana pemberian diskon listrik untuk pengguna 900 VA dan 1300 VA oleh PT PLN (Persero).

Namun, hingga kini belum ada kepastian.

Sebaliknya, PT PLN (Persero) justru mengungkapkan pihaknya tidak sanggup memberikan bantuan.

Hal itu karena anggaran yang dibutuhkan bernilai fantastis.

Diketahui sebelumnya, dalam Rapat Dengar Pendapat antara Komisi VII DPR RI dengan Direktur Utama PT PLN (Persero) melalui telekonferensi video pada Rabu (22/4/2020), ada permintaan dari DPR RI untuk memperluas insentif bantuan listrik, karena pelanggan 900 VA nonsubsidi dan 1300 VA juga terdampak wabah Covid-19.

Menanggapi permintaan tersebut, Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini, mengatakan tidak sanggup.

Sebab, membutuhkan anggaran sebesar Rp16,9 triliun.

Kebutuhan dana tersebut dihitung dari jumlah pelanggan 900 VA yang mencapai 22,7 juta pelanggan, dengan tagihan listrik mencapai Rp 143 ribu per pelanggan tiap bulannya.

Sementara, untuk kelompok pelanggan 1300 VA tercatat ada sekitar 11,7 juta pelanggan dengan rata-rata tagihan sebesar Rp 221 ribu per pelanggan tiap bulannya.

"Apabila diminta kepada PLN untuk melaksanakannya dengan kemampuan keuangan PLN sendiri, kami ingin menyampaikan itu akan sangat sulit karena kami tidak memiliki kemampuan untuk bisa memberikan insentif," ucap Zulkifli pada Kamis (23/4/2020), dikutip dari Kompas TV.

Zulkifli menambahkan, jika pemberian insentif itu ditanggung pemerintah, PLN siap menjalankannya.

"Saya ingin sampaikan, apabila di masa yang akan datang itu ada keputusan pemerintah terkait itu pasti akan kami laksanakan," ungkap Zulkifli.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "YCAB Ajak Masyarakat Donasi Listrik, Bantu Keluarga Terdampak Covid-19"

(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari/ Kompas.com/ Ayunda Pininta Kasih/ TribunnewsWiki.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini