Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Grab Indonesia bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyediakan layanan transportasi khusus untuk para tenaga medis penanganan pasien Covid-19.
President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata menyebut pihaknya menyediakan armada kendaraan roda empat yang telah dilengkapi partisi plastik di dalam mobil.
Berdasar foto serah terima unit yang dikirimkan ke Tribunnews, armada yang disiapkan adalah taksi Hyundai Ionic yang sudah di-branding Grab.
Hyundai Ionic merupakan mobil listrik 100 persen yang dipasarkan di Indonesia dan sebagian telah dipesan Grab untuk armada taksi online.
"Kami senang bekerja sama dengan pemerintah untuk membantu mobilitas para tenaga medis dalam beristirahat setelah bertugas menangani pasien Covid-19. Kami juga siap untuk bisa mendukung industri pariwisata bangkit," kata Ridzki Kramadibrata, Kamis (7/5/2020).
"Mitra pengemudi juga telah diberi pelatihan SOP khusus terkait pencegahan penyebaran COVID-19 serta dilengkapi dengan APD seperti masker, sarung tangan, dan hand sanitizers," katanya.
Baca: DPR Bingung, Kemenhub Buka Kembali Layanan Transportasi, Padahal Kasus Corona Masih Tinggi
Pemerintah terus menjalin kerjasama dengan pelaku usaha sarana transportasi bagi tenaga kesehatan di salah satu rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di Jakarta.
Menparekraf Wishnutama Kusubandio mengatakan kerjasama ini bagian dari menjaga keberlangsungan bisnis termasuk mitra pengemudi.
Baca: Kemenhub Akan Bolehkan Transportasi Beroperasi Lagi, Bantah Disebut Relaksasi
"Kami sangat mengapresiasi dukungan dari berbagai stakeholder pariwisata yang semakin hari semakin besar, tidak hanya bersama-sama berupaya mencegah penyebaran Covid-19 tapi juga ketahanan industri," kata Wishnutama di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo.
Baca: Viral Video ABK Asal Indonesia Bekerja di Kapal Ikan China, Meninggal Jenazahnya Dibuang ke Laut
"Kami yakin kolaborasi ini dapat memberikan rasa aman bagi mobilitas petugas medis maupun masyarakat yang membutuhkan di masa pandemi ini serta ke depannya mendukung industri pariwisata Indonesia untuk bangkit kembali," kata dia.