News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BRI Restrukturisasi 1,4 Juta Pelaku UMKM dengan Total Pinjaman Rp 101 Triliun

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nasabah melakukan pendaftaran T-Bank BRI di salahsatu gerai di Jakarta Pusat, Kamis (20/6/2013).

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama Bank BRI Sunarso menyatakan, hingga akhir April 2020, perseroan telah merestrukturisasi pinjaman kepada nasabah segmen pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sebanyak 1,4 juta debitur yang terdampak virus corona (Covid-19) dengan nilai total Rp 101 triliun.

Pernyataan itu dia sampaikan dalam video conference Kinerja Keuangan Kuartal I 2020, Kamis (14/5/2020).

"(Kami telah) restrukturisasi UMKM sampai akhir April 2020 kepada 1,4 juta pelaku UMKM terdampak (corona), dengan total pinjaman Rp 101 triliun," ujar Sunarso, pada kesempatan tersebut.

BRI juga menciptakan skema pinjaman khusus dengan menggandeng Gojek dan Grab demi meringankan beban para pengendara ojek online yang terdampak virus corona (Covid-19).

Hal itu karena mereka merupakan pelaku usaha informal.

Baca: Iuran BPJS Kesehatan Kok Naik Lagi? Pengusaha Mengaku Berat, Apalagi Masyarakat. . .

Perseroan menargetkan 250 ribu pengendara ojek online yang akan memperoleh pinjaman berkisar antara Rp 5 juta hingga Rp 20 juta.

"Kami menargetkan 250.000 pengendara ojek online mendapatkan fasilitas pembiayaan ini, dengan ticket size Rp 5 hingga 20 juta," kata Sunarso.

Baca: Lebaran, Kendaraan Menuju Rest Area Akan Dibatasi, Istirahat Maksimal 30 Menit

Menurutnya, skema pinjaman khusus ini sudah disesuaikan dengan apa yang diamanatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) turut memperoleh kemudahan dalam pembiayaan di masa pandemi ini.

Baca: Penjelasan Tokopedia Seputar Beredarnya Surat Keterangan Bebas Corona yang Diperjualbelikan

"Ini juga sesuai dengan arahan Presiden bahwa diperlukan sebuah terobosan yang inklusif, agar pelaku UMKM terdampak (bisa) langsung mendapatkan manfaatnya," kata Sunarso.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini