Sebelumnya, dalam keterangan tertulisnya, Senin (11/5/2020), External Affairs Manager PT VDNI Indrayanto menyampaikan alasan dibalik kedatangan 500 TKA asal China ke Sulawesi Tenggara.
Ia mengatakan bahwa kehadiran mereka difokuskan untuk mengerjakan 33 tungku smelter milik PT OSS.
Nantinya, pengerjaan tungku smelter ini juga akan menyerap ribuan pekerja lokal.
Para TKA China yang didatangkan ini merupakan tenaga ahli yang akan memasang alat pada tungku smelter, produksi dan mempertahankan operasional di lapangan.
Saat ini, sebagian pembangunan pun terpaksa dihentikan sementara karena kurangnya tenaga ahli.
Ia pun memastikan bahwa kehadiran para TKA China itu paling lama hingga 6 bulan.
Setelah pekerjaan selesai, maka mereka akan kembali ke negaranya.
“Setelah mereka melakukan pemasangan, mereka akan kembali lagi ke Tiongkok (China). Paling lama itu tiga bulan, maksimal enam bulan, tenaga ahli itu paling lama bekerja 6 bulan, jika bisa lebih cepat lagi misal 3 bulan selesai, mereka langsung pulang," kata Indrayanto.