Dia menambahkan, selama LPCK masih terjaga di atas Rp 700, investor boleh mempertimbangkan buy on weakness dengan target harga Rp 850.
Di sisi lain, lanjut Okie, empat saham lainnya secara likuiditas kurang menarik.
Sehingga penguatannya hanya memanfaatkan momentum dan bersifat sementara. Dalam waktu dekat saham-saham tersebut berpotensi mengalami koreksi.
Tidak jauh berbeda, Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani juga cenderung menyarankan investor melirik saham LPCK.
Meskipun selama sepekan ini kenaikan harganya paling tipis dibanding empat emiten lainnya, dari sisi likuiditas dan pergerakan sahamnya LPCK paling menarik.
"LPCK secara teknikal sudah membentuk tren naik sejak pertengahan Mei lalu dan terus berlanjut hingga saat ini," jelas ketika dihubungi Kontan.co.id, Minggu (7/6). Adapun ia cenderung merekomendasikan LPCK dengan target terdekat di harga Rp 865.
Jumat (5/6), harga saham LPCK menguat 4,61% ke Rp 795 per saham.
Berita Ini Sudah Tayang di KONTAN, dengan judul: Saham-saham Grup Lippo melesat hingga dua digit selama sepekan