TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peluang bisnis di era pesatnya teknologi digital sangatlah banyak.
Kebutuhan masyarakat untuk berkomunikasi, misalnya, melahirkan beragam bisnis potensial untuk dijajal, salah satunya bisnis pulsa.
Pulsa bukan hanya sekadar saldo untuk berkomunikasi, melainkan telah berkembang menjadi alat transaksi untuk jual beli online.
Sudah banyak online shop yang memfasilitasi pembelian dengan cara membayar menggunakan saldo pulsa sebagai saldo rekening.
Sebab, tak semua pembeli memiliki rekening bank.
Hal ini pula yang menginspirasi Benaya Tiarno untuk menerjuni bisnis jual-beli pulsa secara online.
-
Baca: Akses www.pln.co.id Gratis Token Pulsa Listrik Baru Juni 2020 atau Via WhatsApp
-
Baca: Bantu Masyarakat di Masa Pandemi, Tarif Pulsa Diusulkan Seragam di Seluruh Indonesia
Ide tersebut berangkat dari pemikirannya, dengan menjual pulsa secara online akan membantu banyak pemilik olshop yang ingin menukarkan saldo pulsanya menjadi saldo rekening.
Lalu, Benaya pun mendirikan BStore Pedia pada 2019 lalu.
Ia mengaku, platformnya tersebut akan memudahkan penjual online (online shop) yang bingung ketika akan menukarkan pulsa hasil penjualan.
Ide kreatifnya itu pun membuahkan hasil. Dengan berjualan pulsa harga terjangkau, ia mampu meraup keuntungan antara Rp 10–20 juta sebulan.
"Saya mulai menekuni bisnis jual-beli pulsa online ini di usia 19 tahun. Agar mendapatkan hasil maksimal gunakanlah media sosial dengan bijak untuk menarik banyak pelanggan sehingga bisnis menjadi berkembang," sebut Benaya dalam keterangannya, Senin (15/6/2020).
Sukses menangguk untung hingga puluhan juta, S-1 di Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang. membeberkan potensi bisnis jual-beli pulsa online.
Era sekarang ini sudah serba digital, termasuk bisnis pulsa.
Bahkan pulsa ini nantinya bisa digunakan untuk alat pembayaran pengganti saldo ATM ataupun e-wallet yang sudah ada.