Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Erajaya Swasembada Tbk menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp 300 miliar pada 2020 untuk pembangunan 300 gerai baru.
Akan tetapi, pandemi Covid-19 mengubah rencana tersebut menurut Wakil Direktur Utama Erajaya, Hasan Aula.
Baca: Erajaya Tak Bagi Dividen, Ini Penyebabnya
"Betul memang sejak awal tahun kita memang mencanangkan membuka toko atau ritel yang cukup agresif seperti tahun lalu. Tentunya setelah adanya Covid ini, semua planning dan segala hal tentunya akan kita revisi. Tidak bisa dipungkiri bahwa Covid ini tidak akan memberikan situasi normal dalam waktu dekat," tutur Hasan saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), pada Selasa (16/6/2020).
Erajaya masih akan melihat situasi dan perkembangan kondisi yang terjadi serta kembali mempelajari kebiasaan konsumen dalam era New Normal.
"Tentunya kita berharap sambil mempelajari situasi dari segi consumer behaviour dan kita juga melihat bagaimana gerai kita yang sudah buka di mal, apakah bisa melakukan penjualan dengan baik. Tentunya kita juga akan meningkatkan kinerja dari offline dan online juga," terang Hasan.
Sepanjang 2019 lalu, emiten berkode ERAA tersebut telah membuka 252 gerai baru.
Jumlah ini lebih banyak 30 persen dibanding penambahan gerai pada tahun 2018 yang sebanyak 194 gerai.
Secara total, saat ini ERAA telah memiliki lebih dari 1.049 gerai yang tersebar di Indonesia.
"Saat ini kita masih melihat situasinya dulu. Ketika sudah mulai kembali optimal, akan kita sampaikan," ungkapnya.