TRIBUNNEWS.COM - Di pasar spot, rupiah hari ini, Rabu (17/6/2020) ditutup menguat tipis.
Data Bloomberg menunjukkan, mata uang garuda ditutup ke Rp 14.083 per dolar Amerika Serikat (AS).
Posisi ini menunjukkan rupiah berhasil menguat tipis 0,05 persen dibanding penutupan pada Selasa (16/6/2020) di Rp 14.090 per dolar AS.
Dikutip dari Kontan.co.id, penguatan rupiah cenderung menipis, karena di awal perdagangan hari ini, rupiah sempat menguat hingga 0,36 persen ke Rp 14.040 per dolar AS.
Baca: Rupiah Kembali Menguat ke Rp 14.060 per Dolar AS, Rabu 17 Juni 2020, Berikut Prediksinya
Baca: Faisal Basri: Nilai Tukar Rupiah Sulit Menguat hingga Akhir Tahun
Hingga pukul 15.00 WIB, pergerakan mata uang di kawasan pun bervariasi.
Dolar Taiwan menjadi mata uang dengan penguatan terbesar setelah naik 0,17 persen.
Disusul dolar Singapura yang menguat 0,13 persen dan rupee India yang terapresiasi 0,07 persen atas the greenback.
Sementara itu, peso Filipina pun berhasil menguat tipis 0,04 persen.
Won Korea Selatan mengalami pelemahan terdalam setelah turun 0,57 persen.
Selanjutnya, baht Thailand turun 0,12 persen.
Yuan China dan yen Jepang terlihat sama-sama melemah 0,04 persen.
Ringgit Malaysia pun terkikis 0,02 persen, sedangkan dolar Hong Kong bergerak stabil terhadap the greenback.
Berikut nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berdasarkan kurs referensi JISDOR 14 hari terakhir, 28 Mei hingga 17 Juni 2020, dikutip dari laman Bank Indonesia:
- 17 Juni 2020 berada di level Rp 14.234 per dolar AS.