Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura (AP) II, menyiapkan strategi untuk pemulihan lalu lintas penerbangan untuk mendukung aktivitas perekonomian.
President Director PT AP II, Muhammad Awaluddin, mengatakan dalam strategi recovery atau pemulihan lalu lintas penerbangan terdiri dari empat langkah.
"Melalui empat langkah ini, kami bersama stakeholder mengupayakan lalu lintas penerbangan dapat pulih kembali mulai bulan ini," kata Awaluddin dalam keterangannya, Minggu (5/7/2020).
Baca: AP II: Ada Enam Hal yang Membuat Para Traveler Menunda Terbang di Tengah Pandemi
Menurut Awaluddin, pihaknya menekankan dimulainya recovery lalu lintas penerbangan guna mendukung aktivitas perekonomian di Indonesia.
"Fokus pemulihan ini pada tahap awal adalah rute domestik untuk memperkuat konektivitas kota-kota di Indonesia, dan tentunya sektor penerbangan nasional tetap mengedepankan protokol kesehatan dan keamanan," kata Awaluddin.
Baca: AP II Mulai Menerapkan Pemeriksaan Dokumen Penumpang Rute Domestik Secara Digital
Berikut empat langkah yang diterapkan AP II dalam strategi pemulihan lalu lintas penerbangan nasional:
1. Optimalisasi slot hingga 30 persen.
Di tahap awal recovery pada bulan ini, kata Awaluddin, AP II menargetkan slot time di 19 bandara dapat digunakan 30 persen.
"Misalnya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dalam satu hari terdapat 1.100 slot time penerbangan, maka ditargetkan dalam satu hari dapat digunakan sebanyak 330 slot time," kata Awaluddin.
Ia juga mengatakan, slot time ditargetkan meningkat bertahap. Pada Juli ini, AP II menargetkan rata-rata 30 persen dari sebelumnya di tengah pandemi ini berkisar 10 - 20 persen.
2. Pengaktifan kembali rute penerbangan.
Optimalisasi slot time, menurut Awaluddin, dapat dilakukan melalui pengaktifan kembali rute-rute yang masih ditutup, dan AP II bersama maskapai tengah berkoordinasi intensif terkait hal ini.
Pengaktifan kembali rute-rute yang diikuti dengan meningkatnya permintaan akan dapat meningkatkan utilitasi pesawat.