Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memasuki era kenormalan baru atau new normal, PT Pertamina (Persero) menyatakan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis avtur mulai bergerak naik, khususnya di wilayah Sumatra bagian barat dan utara.
Unit Manager Communication, Relation & CSR MOR I Pertamina M Roby Hervindo mengatakan, hal ini dipicu oleh penerbangan penumpang domestik yang mulai beroperasi di sejumlah bandar udara.
Baca: Cegah Meluasnya Covid-19, Pertamina Ujicoba Transaksi Nontunai di Surabaya
"Berdasarkan data, sejak 26 Juni, konsumsi Avtur di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Kualanamu, Medan mengalami peningkatan sebanyak 125 persen dibanding penyaluran Mei 2020," ujarnya di Jakarta, Senin (6/7/2020).
Roby menjelaskan, pergerakan konsumsi Avtur juga terjadi di DPPU Pinangsori, Tapanuli Tengah sebanyak 15 persen dan DPPU Binaka, Gunungsitoli 5 persen.
Selain itu, dia melanjutkan, kenaikan konsumsi avtur sebesar 10 persen juga terjadi di DPPU Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru.
Sementara di Provinsi Batam, DPPU Hang Nadim tercatat meningkat sebanyak 95 persen dan DPPU Ranai ada peningkatan sebesar 40 persen dari periode sebelumnya.
"Kemudian, DPPU Sultan Iskandar Muda, Aceh naik 70 persen dibanding penyaluran bulan lalu. Kenaikan konsumsi tertinggi terjadi di DPPU Minangkabau yang mencapai 400 persen dibanding penyaluran bulan lalu," kata Roby.
Baca: Menjelang Lebaran Konsumsi BBM Merosot Parah, Avtur Drop Hingga 95 Persen
Meski memasuki era normal kebaruan, dia menambahkan, DPPU tetap memperhatikan protokol pencegahan Covid-19 dalam beroperasi melayani penerbangan.
"Protokol ini di antaranya adalah dengan menerapkan jaga jarak, selalu menggunakan masker, menggunakan sarung tangan ketika bekerja. Lalu, melakukan cuci tangan sebelum dan selesai beraktivitas," pungkasnya.