TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Aplikasi serba bisa terkemuka di Indonesia, Grab, Kamis (16/7/2020) mengumumkan program #TerusUsaha yang siap menjadi solusi dalam percepatan transformasi digital ratusan ribu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Palembang.
Sebagai program yang mendukung inisiatif #BanggaBuatanIndonesia milik pemerintah pusat, program #TerusUsaha mencakup lima solusi, termasuk akselerasi khusus untuk melatih dan meningkatkan keterampilan UMKM, iklan gratis untuk membantu mereka meningkatkan visibilitas secara online sehingga dapat meningkatkan penjualan, serta aplikasi khusus untuk digitalisasi usaha.
Selain itu, Grab juga meluncurkan microsite www.grabforgood.id yang dirancang khusus bagi UMKM yang menjadi wadah mencari ilmu dan inspirasi agar mereka dapat mengembangkan bisnisnya.
Pada awal 2018, Dinas Koperasi dan UKM (Depkop) Provinsi Sumatera Selatan mencatatkan adanya sebaran UKM yang ada di Palembang mencapai 28.766 atau 26,5% dari total UKM yang ada di Sumatera Selatan.
Laporan tersebut juga mencatatkan, terbatasnya akses pasar menjadi salah satu hambatan berkembangnya UMKM di Palembang.
Di sisi lain, riset dari Center for Strategic and International Studies (CSIS) dan Tenggara Strategics, gig workers termasuk UMKM, di empat layanan yakni GrabBike, GrabCar, GrabFood, dan GrabKios secara keseluruhan sudah berkontribusi sebesar Rp643 miliar pada perekonomian Palembang pada tahun 2019.
Tiga hal ini menunjukkan, pentingnya digitalisasi dan pembinaan untuk mendorong UMKM berkembang, karena kontribusi ekonominya yang sangat signifikan bagi kota Palembang.
Richard Aditya, Head of West Indonesia Grab Indonesia, menjelaskan komitmen Grab dalam mendorong bisnis kecil dan tradisional untuk merangkul teknologi agar tidak tertinggal dalam era digital.
”Pekerja lepas dan UMKM menjadi kunci utama untuk memastikan masyarakat dapat mempertahankan mata pencaharian mereka, terutama dalam periode ekonomi yang kian menantang pada masa mendatang. Namun, masa krisis ini juga memperlihatkan bagaimana UMKM dapat menjadi amat rentan. Program #TerusUsaha yang merupakan bagian dari komitmen jangka panjang GrabForGood ini kami hadirkan di Palembang untuk meningkatkan kemampuan, kapasitas, dan jangkauan bagi UMKM serta individu dalam menyambut masa depan ekonomi digital, agar ekonomi kota juga dapat terjaga," ujarnya.
Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru, yang diwakili oleh Kepala Dinas Koperasi, Provinsi Sumatera Selatan Dra. Hj. Musiawati M.M, menyampaikan apresiasinya untuk program #TerusUsaha yang diluncurkan hari ini di Palembang.
“Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan selalu mendukung kemajuan UMKM lokal, namun di tengah pandemi COVID-19, perlu ada dukungan lebih bagi pelaku UMKM, mengingat mereka menjaga roda perekonomian dapat terus berputar. Pandemi ini juga menunjukkan bahwa digitalisasi menjadi sangat penting dan sudah terbukti UMKM digital tetap bisa beroperasi di masa PSBB. Kami ucapkan terima kasih bagi Grab Indonesia, melalui program #TerusUsaha dapat membantu digitalisasi UMKM Sumatera Selatan dengan lebih baik. Saya juga sangat senang bahwa Grab berkomitmen untuk mendukung pemerintah dan memastikan bahwa UMKM juga terlibat dalam ekonomi digital melalui #TerusUsaha," ujarnya.
Riset: UMKM dan Gig WorkerSumbang Rp643 Miliar Pada Perekonomian Palembang
Hari ini, Kamis (16/7/2020), Center for Strategic and International Studies (CSIS) dan Tenggara Strategics juga merilis studi yang dilakukan di bulan Januari 2020 di kota Palembang.
Riset ini menemukan bahwa gig economy termasuk UMKM yang didukung oleh teknologi Grab telah memberi dampak bagi ketahanan ekonomi Palembang.