“Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Cianjur berkomitmen terus mengawal kegiatan ini. Kami berharap hal ini dapat terus berkembang untuk kesejahteraan petani kami,” ujarnya.
Bantuan pemerintah, lanjutnya, diharapkan dapat langsung berdampak ke petani secara luas di Kabupaten Cianjur. Bantuan yang diberikan tidak boleh sia-sia.
“Petani yang mendapatkan bantuan dapat memanfaatkan secara berkelanjutan, produksi jalan terus, Jika tidak bermanfaat, akan diambil alih oleh dinas dan diberikan kepada kelompok yang serius dan lebih membutuhkan,” tegas Nano.
Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura, Bambang Sugiharto, meminta para petani terus melakukan aktifitas usaha tani pada saat pandemi.
"Kita akan terus mendorong dan mengawal pelaksanaannya di lapangan. Kebijakan dinas selaras dengan kebijakan Ditjen Hortikultura. Kami telah menyusun SOP yang jelas dalam hal pelaksanaan pemberian bantuan. Kami berupaya mempercepat serah terima bantuan sarana pascapanen hortikultura demi hasil produksi yang berdaya saing,” terang Bambang.
Baca: Kesejahteraan Petani Tembakau, Pemerintah Diharapkan Hadir Dorong Kemitraan
Secara terpisah, Dirjen Hortikultura Prihasto Setyanto menyampaikan bahwa pembangunan hortikultura ke depan dilaksanakan secara sinergis dari hulu sampai ke hilir.
"Pengembangan kawasan hortikultura yang ramah lingkungan, tersertifikasi dan bernilai tambah merupakan suatu keniscayaan yang akan kami prioritaskan" pungkasnya.