TRIBUNNEWS.COM – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditutup melemah ke Rp 14.585 per dolar AS, Kamis (6/8/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, posisi rupiah turun 0,24 persen dari penutupan sebelumnya, Rabu (5/8/2020), yakni Rp 14.550 per dolar AS.
Rupiah memimpin pelemahan mayoritas mata uang Asia terhadap dolar AS.
Selain rupiah, baht Thailand juga melemah 0,16%, yuan China melemah 0,16%, dolar Singapura melemah 0,08%, dan dolar Taiwan melemah 0,03%.
Kemudian, yen Jepang melemah 0,009%, ringgit Malaysia melemah 0,005% dan dolar Hong Kong melemah 0,001% terhadap dolar AS.
Baca: Kamis Pagi, Rupiah Dibuka Menguat ke Level Rp 14.447
Sementara itu, won Korea dan pesso Filipina menguat terhadap dolar AS dengan penguatan masing-masing 0,44% dan 0,01%.
Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ada di 92,92, naik dari sehari sebelumnya yang ada di 92,86.
Adapun kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.587 per Dolar AS.
Selanjutnya, kurs di bank-bank besar di Indonesia, seperti di Bank BCA, kurs jual dipatok pada Rp 14.630 per dolar AS.
Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.
Untuk kurs beli BCA adalah Rp 14.600 per dolar AS.
Kurs beli ini berarti bila Anda ingin menjual dolar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Lalu, bagaimana kurs rupiah terhadap dolar AS di Bank Besar?
Kurs Rupiah terhadap dolar AS di 5 Bank Besar