News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Terbentuknya Rekruter Indonesia Bersatu (RIB), Berawal dari Prihatin Semakin Banyaknya Pengangguran

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto sejumlah pencari kerja di sebuah job fair.

Lebih lanjut, RIB nantinya akan membuat sebuah platform virtual job fair.

"Di virtual job fair itu nantinya semua rekruter masuk langsung."

"Nanti bisa diikuti ratusan company dan di platform tersebut datanya bisa ditarik secara bersama," ungkap Ang.

Saat ini platform virtual jobfair tersebut tengah dalam proses pematangan.

Baca: Bahas RUU Cipta Kerja, Serikat Pekerja Nilai Pemerintah dan DPR Berupaya Akomodasi Semua Kepentingan

Platform tersebut rencananya dapat diakses dan digunakan oleh job seeker atau pencari pekerjaan secara gratis.

"Yang pasti free, ndak ada membership fee, itu murni kepedulian dari temen-temen untuk para job seeker," ungkap Ang.

"Banyak yang berkeluh kesah, kasihan, punya anak, istri, orangtua, tapi banyak yang nganggur," imbuh Ang.

Ang berharap, RIB dapat bermanfaat untuk mengurangi pengangguran di Indonesia.

"Kita mau Indonesia bangkit. Semua sudah nggak tahan dengan banyaknya pengangguran," pungkasnya.

Berikut susunan pengurus beserta visi dan misi RIB.

Baca: Soal Bantuan Rp 600.000 untuk Pekerja Swasta, Menaker Sebut Jokowi akan Launching pada 25 Agustus

Susunan pengurus RIB :
Ketua : Afra Adzani
Wakil : Ang Harry Tjahjono
Adm : Hany
PR : M. Ragin Daskaputra, Tiara Budiawan
Digital : Teddy Diego
Social Media : Ghilman Amri

Visi :
Sebagai wadah rekruter di seluruh Indonesia dalam membantu para pencari kerja untuk menjadi Sumber Daya Manusia yang kompeten, serta mendapatkan informasi lowongan kerja yang cepat, akurat dan terpercaya.

Misi :
1. Menambah dan memperluas jaringan rekruter dari berbagai industri/bidang di seluruh Indonesia.
2. Menghimpun dan membina Sumber Daya Manusia di berbagai industri/bidang.
3. Bersinergi dengan unsur, komunitas/instansi untuk memaksimalkan potensi Sumber Daya Manusia.
4. Mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia dalam jumlah yang signifikan dengan waktu yang sesingkat-singkatnya.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini