Herry menambahkan, BNI akan terus mengawal pemberdayaan pelaku usaha sektor Kelautan dan Perikanan.
Baca: Pemerintah Dorong Lahirnya UMKM Baru Garap Produk Kelautan dan Perikanan
Pihaknya telah melakukan berbagai inovasi antara lain melalui kerjasama dengan start up atau fintech yang bergerak di sektor Kelautan dan Perikanan untuk membentuk closed loop ecosystem, pembentukan klaster-klaster UMKM sektor Kelautan dan Perikanan, menghubungkan hasil tangkapan nelayan ke pasar e-commerce dan pasar ekspor.
Baca: BNI Salurkan Pinjaman KUR ke Petani Bandeng Karawang Senilai Rp4,025 Miliar
"BNI juga menginisiasi sinergi antar lembaga, hingga penggunaan BNI Move atau Mobile Innovation for SME Ecosystem untuk mempermudah akses permodalan secara digital."
"Aplikasi ini menjadi harapan baru bagi para pelaku UMKM termasuk yang di pelosok, agar tetap survive dan semakin berhasil di tengah pandemi ini," kata Herry.
Pada kegiatan tersebut dilakukan pula penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) BNI pada UMKM yang menjadi outlet penjual ikan di daerah Jabodetabek.
KUR tersebut menambah portofolio penyaluran KUR BNI tahun 2020, dimana hingga 31 Juli 2020 KUR yang disalurkan BNI mencapai Rp 9,76 triliun yang menyentuh 257.616 penerima KUR di seluruh Indonesia.