Laporan Reporter Kontan, Ika Puspitasari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak dan ditutup di zona merah pada perdagangan Kamis (3/9/2020). IHSG terkoreksi sebesar 31,16 poin atau 0,59% ke level 5.280,81.
Total volume transaksi bursa pada hari ini mencapai 16,35 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 8,55 triliun. Ada sejumlah 137 saham mengalami penguatan, 306 saham melemah, dan 147 saham diam di tempat.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christopher mengatakan, pelemahan IHSG didorong oleh sektor aneka industri yang turun 2,03%, sektor infrastruktur merosot 1,34%, dan sektor industri dasar melemah 1,07%.
Selanjutnya sektor konstruksi dan properti juga tergerus 0,99%, disusul sektor tambang anjlok 0,93%, sektor manufaktur terkoreksi 0,87%, sektor barang konsumsi melemah 0,47%, sektor keuangan turun 0,29%, dan sektor perkebunan turun 0,18%.
"IHSG ditutup melemah didorong kekhawatiran didorong kekhWwatiran dari semakin tingginya kasus Covid-19 di dalam negeri," ungkapnya, Kamis (3/9).
Selain itu, investor asing juga mencatatkan net sell cukup tinggi yakni sebesar Rp 840 miliar.
Sedangkan untuk perdagangan Jumat (4/9/2020), Dennies mengatakan, data perekonomian dari global dan peningkatan kasus baru Covid-19 dari dalam negeri yang naik cukup signifikan akan mewarnai pergerakan IHSG.
Secara teknikal, sambungnya, candlestick membentuk formasi evening star serta volume pelemahan yang cukup tinggi mengindikasikan potensi mengalami koreksi.
Baca: Menko Airlangga: Pasar Saham Mulai Bangkit, Ada Kenaikan 30 Persen Lebih
Ia meramal IHSG akan melemah dengan support di level 5.195 dan resisten di level 5.373 pada Jumat (3/9/2020).
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana juga bilang, secara teknikal IHSG memang masih rentan bergerak terkoreksi. Terlebih pada minggu ini akan ada rilis data cadangan devisa dan indeks keyakinan konsumen.
Baca: IHSG Turun 0,75 Persen di Perdagangan Sesi I Hari Ini
Herditya memperkirakan, IHSG berpeluang kembali terkoreksi dan menguji support di level 5.220, sedangkan untuk resistan berada di level 5.350.
Ia menyarankan, pelaku pasar untuk perhatikan support masing-masing saham pilihan dan IHSG.
"Trading dalam jangka pendek serta manfaatkan momentum yang ada, jangan terlalu agresif dulu," katanya ketika dihubungi pada Kamis (3/9/2020).
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul IHSG diprediksi akan melemah pada perdagangan Jumat (4/9), ini saran analis