News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pandemi, Bisnis Bumbu dan Bahan Makanan Foodex Justru Meroket

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

lustrasi

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Boleh dibilang, 2020 menjadi tahun ujian terberat bagi semua sektor usaha termasuk industri di Tanah Air karena pandemi Covid-19 yang sampai saat ini belum berakhir.

Pandemi ini juga berdampak pada ndustri kuliner. Mewabahnya virus Covid-19 sejak April 2020 banyak usaha resto and kafe terpukul.

Sepanjang April-Juni 2020 pola hidup masyarakat sudah banyak berubah. Termasuk perubahan pola konsumsi.

Selama fase physical distancing, hampir semua masyarakat melakukan in house dining dan melakukan stock up untuk bahan baku masak. Alhasil, bisnis resto and cafe sepi pengunjung.

Namun hal berbeda terjadi di bisnis hulu kuliner seperti produsen bumbu dan bahan makanan.

Seperti diutarakan Jenny Rusli, Business Development Director PT Foodex Inti Ingredients (Foodex), salah satu perusahaan bumbu dan makanan nasional.

Baca: Cara Menurunkan Berat Badan: Konsumsi Makanan Berserat, Kurangi Karbohidrat, dan Hindari Junk Food

“Memang selama pandemi ini membawa dampak besar untuk pola konsumsi masyarakat. Namun kami (Foodex) secara bisnis tetap tumbuh cukup positif selama pandemi ini,” ungkap Jenny dalam keterangan persnya kepada Tribunnews, Jumat (11/9/2020).

Jenny mengatakan, hal itu disebabkan karena Foodex melayani business to business industry dimana bahan-bahan yang diolah dapat dipakai di industri mie instan, snack, daging olahan dan horeaca (hotel, restaurant & cafe).

Foodex cukup optimis untuk terus menggarap pasar food seasoning dan food ingredients di Indonesia.

Alasannya karena memang industri tersebut memiliki pasar yang cukup besar. Apalagi Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki cita rasa kuliner yang unik dan beragam (dari Sabang hingga Merauke).

“Boleh dibilang hampir setiap segmen industri memiliki kekhasan tersendiri. Apalagi segmen food service dimana setiap restaurant pasti memiliki keunggulan rasa tersendiri,” ujar Comercial Director PT Foodex Inti Ingredients Richard Kusuma.

Richard menjelaskan, pihaknya tetap optimis untuk terus mengembangkan produk-produknya. “Tahun depan kami menargetkan perkembangan sekitar 15 persen dari saat ini,” kata Richard.

Pihaknya percaya bahwa pandemi akan segera teratasi dan market secara otomatis akan membaik. “Dengan membaiknya kondisi pandemi, industri retail dan F&B akan berkembang baik, dan spending power masyarakat akan meningkat,” tandas Richard.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini