TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) menyatakan, telah menyelesaikan pembayaran obligasi senilai Rp 1,37 Triliun secara tepat waktu.
Senior Vice President Corporate Secretary Waskita, Ratna Ningrum memastikan, dana tersebut sudah efektif masuk di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
"Kami sudah mendapatkan konfirmasi dana efektif dari pihak KSEI, dan selanjutnya akan didistribusikan oleh KSEI kepada para Pemegang Obligasi pada Selasa," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (6/10/2020).
Baca: Lowongan Kerja PT Kustodian Sentral Efek Indonesia untuk Lulusan S1, Ini Cara Daftarnya
Lebih lanjut Ratna menjelaskan, Obligasi Waskita yang jatuh tempo pada hari ini adalah Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap I Tahun 2017 Seri A dengan nominal pokok sebesar Rp 1,37 Triliun dengan tenor 3 Tahun.
Dana pelunasan pokok obligasi tersebut bersumber dari kas internal dan fasilitas perbankan perusahaan.
Selain itu, Ratna pun mengatakan, Waskita juga sudah mempersiapkan dana untuk pelunasan obligasi senilai Rp 1,15 Triliun yang akan jatuh tempo pada 16 Oktober 2020.
“Dananya akan kami transfer ke KSEI paling lambat tanggal 15 Oktober pukul 14.00 WIB,” ujarnya.
Baca: BMTR Rilis Obligasi dan Sukuk Ijarah Rp 1 Triliun
Dengan adanya penyelesaian kewajiban tersebut tidak mengganggu likuiditas Waskita di tengah banyaknya ketidakpastian lingkungan bisnis akibat pandemi Covid-19.
“Fokus kami saat ini adalah penguatan kemampuan keuangan melalui percepatan penerimaan termin proyek konstruksi dan pelepasan saham pada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT)," tutur Ratna.
Ratna pun menyebut bahwa Waskita masih mendapatkan dukungan dari Perbankan khususnya Bank BUMN (Himbara).
“Saat ini kami masih memiliki fasilitas kredit bank yang cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan modal kerja jangka pendek," ucap Ratna.
Berita ini tayang di Kompas.com dengan judul: Waskita Selesaikan Pembayaran Obligasi Senilai Rp 1,37 Triliun