Piter menegaskan resesi menjadi sebuah kenormalan baru, saat ini semua negara diyakini tinggal menunggu waktunya saja untuk menyatakan secara resmi sudah mengalami resesi.
"Semua negara berpotensi mengalami resesi. Perbedaannya hanya masalah kedalaman dan kecepatan recovery. Negara-negara yang bergantung kepada ekspor, kontribusi ekspor terhadap pertumbuhan ekonomi sangat tinggi akan mengalami double hit, sehingga kontraksi ekonomi akan jauh lebih dalam," terangnya.
Piter mengimbau jika resesi benar terjadi masyarakat jangan panik.
Dia bilang yang lebih penting bagaimana dunia usaha bisa bertahan di tengah resesi.
Sumber: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III Diramalkan Kembali Negatif, Indonesia Resesi?