Dengan kelebihan yang ditawarkan, Fairtual memang mampu menghadirkan suasana pameran seperti layaknya konvensional.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Nia Niscaya menjelaskan, aplikasi Fairtual menjadi media penggerak MICE terbaik.
“MICE menjadi lini penting yang harus dihidupkan kembali. Untuk itu, brandingnya harus kuat. Kami tertolong oleh sistem bagus yang ditawarkan Fairtual,” ucap Nia.
“Dengan konsepnya, industri MICE akan kembali bergerak dengan dukungan aplikasi ini. Aktivitas transaksi akan berjalan dan masyarakat tetap mendapatkan manfaat secara ekonomi,” sambungnya.
Pengunjung bisa mendatangi setiap booth dan melihat beragam produk dan jasa yang ditawarkannya.
Fairtual bisa dinikmati di New Normal Travel Fair 2020, 7-15 November 2020.
Sebelumnya lini bisnis ini babak belur dihantam pandemi Covid-19.
Kerugiannya mencapai Rp7 Triliun selama 3 bulan awal pandemi Covid-19 di Indonesia.