News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Asosiasi Pariwisata Desak Gubernur Anies Baswedan Cabut PSBB Transisi di Jakarta

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pekerja membersihkan sepatu pelanggan di Soul Sepatu di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (9/11/2020). Jasa pencucian sepatu mulai dari tarif Rp 25 ribu hingga Rp 60 ribu itu mengalami peningkatan permintaan sebesar 50 persen setelah pemerintah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi di DKI Jakarta dan juga meningkat saat musim hujan. Tribunnews/Herudin

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asosiasi Pariwisata menyikapi kondisi industri wisata yang semakin buruk akibat kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi hingga total.

Ketua Penggerak Visit Wonderful Indonesia (VIWI) Board Hariyadi B Sukamdani menjelaskan sektor usaha wisata yang selama ini telah taat, patuh dan siap dengan protokol kesehatan New Normal semestinya diberikan pelonggaran.

“Kami dari sektor usaha telah siap dengan protokol Kesehatan sesuai aturan kesehatan dan industri. Mulai dari hotel, restoran, mal, taman hiburan, transportasi darat, penerbangan, tour operator, dan travel agent semuanya telah siap,” ucap Hariyadi, Selasa (17/11/2020).

Baca juga: Epidemiologi UI: Usulan Agar PSBB di Jakarta Dicabut Hanya Emosional

Menurutnya sektor pariwisata secara konsisten telah mengantisipasi segala hal yang memungkinkan terjadinya penyebaran Covid-19.

“Walaupun tidak semua provinsi, kota, kabupaten di Indonesia menerapkan PSBB, namun DKI Jakarta tetap menjadi parameter ekonomi nasional,” ucap Hariyadi.

Baca juga: Rizieq Shihab Kena Denda Rp 50 Juta karena Langgar PSBB, Ini Kata Pihak Keluarga, Sebut Memaklumi

Dia menjelaskan PSBB Jakarta alhasil juga dirasakan oleh anggota-anggota yang terdiri dari 18 asosiasi pariwisata dari seluruh provinsi di Indonesia.

“Karenanya kami menganggap PSBB apapun bentuknya sudah berakhir secara de facto,” terangnya.

VIWI Board meminta agar Pemprov DKI segera mencabut PSBB Transisi serta tidak memberlakukan pembatasan pengunjung dan jam operasional usaha.

VIWI Board juga menyatakan bahwa asosiasi-asosiasi yang tergabung didalam VIWI Board berkomitmen untuk menjalankan protocol Kesehatan 3M (Menggunakan Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak) demi Kesehatan masyarakat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini