TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak Kredit Pemilikan Rakyat (KPR) diluncurkan pada tanggal 10 Desember tahun 1976, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) sebagai bank pertama yang didaulat pemerintah membantu masyarakat dalam hal pembiayaan perumahan, perseroan terus berinovasi dan mengembangkan produk KPR agar mudah dijangkau seluruh segmen masyarakat.
Di tengah pandemi, Bank BTN tetap menjalankan perannya untuk mendukung Program Sejuta Rumah yang diinisiasi oleh Presiden RI, Joko Widodo sejak tahun 2015 lalu.
Baca juga: Bertemu Dirut BTN, Fadel Muhammad Dorong Penyediaan Rumah Murah
“Perjalanan panjang Bank BTN di segmen pembiayaan perumahan dan sektor pendukungnya sudah genap 44 tahun penuh dengan tantangan yang selalu memotivasi kami untuk memberikan yang terbaik bagi nasabah, mendukung pemerintah dalam misinya menyejahterakan masyarakat dan menjadikan Bank BTN sendiri sebagai bank KPR terbaik di Indonesia maupun di Asia Tenggara kelak,” kata Direktur Utama Bank BTN, Pahala Nugraha Mansury, saat press conference HUT KPR BTN ke 44 di Jakarta, Kamis (10/12).
Selama 44 tahun sejak akad KPR perdana dilakukan di Semarang, Jawa Tengah hingga hari ini Bank BTN telah mengucurkan pembiayaan KPR senilai Rp 317 triliun yang dinikmati lebih dari 5 juta masyarakat di seluruh Indonesia. Adapun dari keseluruhan pembiayaan KPR sebanyak 76% mengalir ke segmen KPR Subsidi sementara sisanya mengalir ke segmen KPR non subsidi.
Dengan pencapaian tersebut, tak heran bank yang dulunya bernama Postpaarbank ini menguasai pangsa pasar KPR (baik subsidi maupun non subsidi) sebesar lebih dari 40%. Khusus pada segmen KPR Subsidi, secara akumulasi sejak tahun 2010 hingga November 2020 Bank BTN menguasai pangsa pasar sebesar 89%.
Baca juga: Realisasi Program Sejuta Rumah Kini Tembus 264.457 Unit
Besarnya pangsa pasar dan penyaluran KPR Subsidi tak lepas dari inovasi dan promosi yang terus dilakukan Bank BTN untuk mendukung skema subsidi yang diputuskan pemerintah, mulai dari Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), Bantuan Uang Muka, Subsidi Selisih Bunga (SSB) dan juga KPR Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT).
Selain itu bank dengan kode saham BBTN ini juga pro aktif dalam menyalurkan KPR subsidi dengan bekerjasama dengan komunitas seperti tukang cukur, ojek online dan lain sebagainya.
Sementara untuk segmen KPR non subsidi, Bank BTN baru-baru ini meracik program KPR khusus menyesuaikan dengan segmen yang dibidik, misalnya KPR Gaess For Millenials untuk generasi millennial yang ingin berinvestasi atau memiliki rumah pertamanya dan KPR Patriot yang digarap khusus bagi TNI/Polri.
Berita ini tayang di Kontan dengan judul: Rayakan HUT KPR ke-44 , BTN gelar promo suku bunga KPR mulai dari 4,44%