TRIBUNNEWS.COM - Berikut nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hari ini, Kamis (10/12/2020).
Selain itu, dalam artikel ini juga dilengkapi kurs di Bank BCA, Mandiri, BNI, BRI, dan CIMB Niaga terbaru.
Berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot dolar Rate (JISDOR) USD-IDR, rupiah hari ini menguat ke Rp 14.130,00 per dolar AS.
Dikutip dari Kontan.co.id, nilai tukar rupiah di pasar spot berbalik melemah ke Rp 14.112,00 per dolar AS setelah menguat ke Rp 14.097,00 per dolar AS tadi pagi.
Baca juga: Beresiko Terpapar Covid, Intip Besaran Gaji Petugas Penyelenggara Pilkada 2020, Capai Jutaan Rupiah
Baca juga: Link Cek Hasil Real Count Pilkada Serentak 2020 di 270 Wilayah, Bisa Akses Lewat HP dan Komputer
Selasa (8/12/2020), kurs rupiah di pasar spot ditutup pada Rp 14.110,00 per dolar AS.
Khoon Goh, head of Asia research ANZ Singapura mengatakan bahwa rupiah berada dalam fase konsolidasi.
"Secara lokal, fokus berikutnya adalah keputusan Bank Indonesia (BI) pada 17 Desember dan untuk saat ini kurs rupiah akan lebih digerakkan oleh kinerja dolar," kata dia kepada Bloomberg.
Goh memperkirakan, kurs rupiah akan bergerak di rentang Rp 14.050,00 per dolar AS-Rp 14.200,00 per dolar AS untuk jangka pendek.
Sementara Societe Generale memandang netral pada instrumen obligasi negara Indonesia setelah reli kencang.
Posisi netral ini diambil dengan ekspektasi bahwa bank sentral akan menahan suku bunga acuan pada bulan terakhir 2020.
Head of Economics Research Pefindo Fikri C Permana memperkirakan, kurs rupiah akan bergerak pada rentang Rp 14.000,00 per dolar AS-Rp 14.200,00 per dolar AS pada hari ini.
Walaupun banyak sentimen positif yang menyelimuti rupiah, Fikri memperkirakan penguatan rupiah akan cenderung terbatas.
Ini karena pemerintah dinilai akan menjaga penguatan rupiah tidak terlalu tajam agar tidak mengganggu stabilitas ekspor Indonesia.
Analis Asia Valbury Futures Lukman Leong menilai rupiah saat ini sedang memasuki fase konsolidasi.