Lukman juga berpendapat, sentimen yang memengaruhi pergerakan rupiah masih akan seputar perkembangan vaksin serta tekanan indeks dolar AS akibat ekspektasi stimulus.
Dia memperkirakan, pergerakan rupiah akan ada di kisaran Rp 14.100,00 per dolar AS-Rp 14.200,00 per dolar AS.
Hal ini menandakan mata uang garuda menguat 34 poin atau 0,24 persen dibanding hari sebelumnya, Selasa (8/12/2020), yang berada di level Rp 14.164,00 per dolar AS.
Baca juga: Harga Emas Antam Terkoreksi ke Level Rp956 Ribu Per Gram
Berikut nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berdasarkan kurs referensi JISDOR 14 hari terakhir, 20 November hingga 10 Desember 2020, dikutip dari laman resmi Bank Indonesia:
- 10 Desember 2020 berada di level 14.130 per dolar AS.
- 8 Desember 2020 berada di level 14.164 per dolar AS.
- 7 Desember 2020 berada di level 14.135 per dolar AS.
- 4 Desember 2020 berada di level 14.182 per dolar AS.
- 3 Desember 2020 berada di level 14.177 per dolar AS.
- 2 Desember 2020 berada di level 14.164 per dolar AS.
- 1 Desember 2020 berada di level 14.178 per dolar AS.
- 30 November 2020 berada di level 14.128 per dolar AS.
- 27 November 2020 berada di level 14.145 per dolar AS.
- 26 November 2020 berada di level 14.130 per dolar AS.