Ia berharap dukungan strategis dan finansial yang diberikan kepada start up tersebut mendorong kembali kebangkitan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) tanah air agar lebih maju dan berkembang, baik dari sisi skalabilitas maupun kompetensi.
Terlebih di masa pandemi virus corona (Covid-19) yang berdampak pada melesunya perekonomian.
"Kami percaya Haus! Indonesia adalah sebuah bisnis yang sustainable, profitable, dan scalable," tegas Markus.
Saat ini Haus! Indonesia telah memiliki 800 karyawan untuk operasional pada 109 outletnya yang tersebar di kawasan Jabodetabek dan Bandung.
Brand minuman lokal ini didirikan pada 2018 lalu dan menyasar target pasar menengah hingga menengah ke bawah dalam kategori Made to Order yang menyediakan minuman berbahan dasar teh, cokelat dan kopi.
Segmen yang ditargetkan pun mayoritas generasi milenial dan gen Z, karena produk yang ditawarkan memiliki harga yang terjangkau.
Untuk menu yang ditawarkan, brand ini memiliki 35 pilihan menu makanan dan minuman yang dijual dengan harga mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 20.000.