News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Harga Rokok Diperkirakan Akan Naik, Ini Reaksi Para Perokok

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DENDA RP 7.5 JUTA BAGI PEROKOK SEMBARANGAN DI MALIOBORO. Sebuah papan pemberitahuan tentang Malioboro kawasan tanpa rokok terpajang di pedestrian jalan Malioboro, Kota Yogyakarta, Senin (16/11/2020). Pemkot Yogyakarta mulai melakukan sosialisasi penerapan perda no 2 tahun 2017 tentang kawasan tanpa rokok. Pemkot menyediakan empat titik tempat khusus merokok dan berdasarkan perda tersebut perokok sembarangan dapat didenda sebesar Rp 7.5 juta atau kurungan 1 bulan penjara. Dimasa pandemi ini pemkot juga mensosialisasikan bahwa putung rokok menjadi salah satu media penularan Covid-19. TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI

"Pangsa pasar SKM 1 mencapai 63 persen dan jika pemerintah ingin menurunkan konsumsi rokok di kalangan anak-anak, Maka harus menaikkan tarif cukai dan harga eceran produk tersebut," ujar Agus.

Di masa lalu, lanjut Agus, kenaikan cukai tertinggi tidak pada SKM 1. Setelah kretek mesin, sigaret putih mesin juga harus dinaikkan tarif cukai nya dengan sama tingginya karena mereka menggunakan mesin yang capital intensive, tidak labor intensive.

"Sedangkan untuk Sigaret Kretek tangan yang labor intensif, menjadi wajar diberikan kenaikan tarif cukai yang lebih rendah," kata Agus.

Sebagai catatan, Agus mengungkapkan, bahwa harga rokok per bungkus saat ini antara 10 ribu sampai 25 ribu. Harga ini masih jauh dari harga yang bisa mengendalikan konsumsi para perokok.

"Merujuk pada survei dari PKJS Universitas Indonesia, bahwa harga yang dapat menurunkan konsumsi rokok adalah Rp 60-70 ribu per bungkus," kata Agus.

Agus juga menjelaskan, dengan kenaikan 12,5 persen kemungkinan harga termahal satu bungkus rokok berkisar Rp 35 ribu dan ini masih setengah dari harga yang menurunkan konsumsi.

"Kami berharap pemerintah fokus pada harga rokok SKM 1 agar mendekati Rp 60 ribu per bungkus. Kami yakin Presiden Jokowi melindungi anak-anak dari terkaman industri rokok," ucap Agus.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini