Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kesehatan menjadi hal yang sangat penting dan paling utama, terlebih di tengah situasi pandemi Covid-19.
Saat kondisi sakit, jika kita tak memiliki asuransi, rasanya biaya kesehatan akan terasa mahal.
Head of Health Product Marketing Allianz Life Indonesia, Sukarno mengungkap bahwa banyak manfaat memiliki asuransi di tengah wabah virus Corona.
"Memiliki perlindungan asuransi adalah bukti kecintaan terhadap keluarga. Di masa pandemi Covid-19, siapapun memiliki risiko tertular virus Corona dan dapat memerlukan perawatan.
Baca juga: Terapkan ISO Antisuap, Asuransi Jasindo Beri Kemudahan Pelaku Usaha
Baca juga: Korupsi Asuransi Jasindo, KPK Panggil Empat Saksi
Baca juga: Animo Masyarakat Miliki Perlindungan Asuransi Cenderung Naik Selama Pandemi
Dengan memiliki perlindungan asuransi, kita tidak perlu pusing dan khawatir memikirkan biaya pemeriksaan, pengobatan dan perawatan," tutur Sukarno, Selasa (15/12/2020).
Keuntungan kedua memiliki asuransi ialah menghindari masalah finansial.
Sakit saat pandemi Covid-19, menimbulkan dampak yang cukup besar pada kondisi perekonomian secara umum.
Tidak sedikit orang yang mengalami penurunan pendapatan yang drastis atau bahkan kehilangan pekerjaan.
"Bayangkan apabila terjangkit Covid-19 di tengah-tengah kondisi seperti itu, sementara memerlukan biaya perawatan yang sangat tinggi.
Baca juga: Asuransi Cigna Diversifikasi di Jalur Distribusi untuk Mitigasi Risiko Dampak Pandemi
Tanpa perlindungan asuransi, l bukannya tidak mungkin kita dapat terjerumus dalam masalah keuangan yang lebih pelik," ungkap Sukarno.
Ketiga, mengurangi stres. Kekhawatiran akan risiko terpapar virus Corona, serta memikirkan biaya perawatan yang sangat tinggi apabila terkena Covid-19 dapat mengakibatkan stres yang berlebihan.
Ini bukanlah hal yang baik, sebab stres justru bisa memicu beragam penyakit lainnya.
"Memiliki perlindungan asuransi setidaknya dapat mengurangi kekhawatiran tersebut. Dengan begitu, kita bisa terhindar dari stres yang muncul akibat rasa waswas dan khawatir," jelasnya.