Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, ATLANTA - Sama seperti sektor bisnis lainnya, industri restoran di Amerika Serikat (AS) kini berjuang keras agar tetap bertahan selama masa pandemi virus corona (Covid-19).
Banyak yang telah mencoba langkah-langkah kreatif untuk tetap bertahan, seperti take out atau take away, drinks to go hingga menawarkan diskon untuk menjaga agar usaha mereka tetap berjalan dan karyawan tetap bekerja.
Namun berapa lama strategi ini mampu bertahan saat banyak orang memutuskan untuk tidak pergi ke restoran, terutama ketika kasus Covid-19 meningkat?
Menurut National Restaurant Association, sekitar 17 persen restoran, atau lebih dari 110.000 tempat usaha telah tutup secara permanen.
Baca juga: Toko, Restoran dan Klub Malam di Tokyo Jepang Bakal Dapat Subsidi Lagi 1 Juta Yen
Dikutip dari Alive, Rabu (16/12/2020), penelitian ini menunjukkan bahwa 10.000 diantaranya telah ditutup dalam waktu tiga bulan terakhir.
Baca juga: Bill Gates Prediksi Bar dan Restoran di AS Tutup selama 6 Bulan, Tak Bisa Pulih Hingga 2022
Beberapa pelanggan restoran di negeri paman sam ini pun telah membuat laman GoFundMe demi membantu bertahannya bisnis tersebut.
Seperti yang disampaikan Juru bicara situs penggalangan dana online itu, Meghan Weltman.
"Kami telah melihat banyak sekali dukungan global di GoFundMe saat komunitas di seluruh dunia bersatu untuk menggalang dana bagi sektor bisnis yang paling rentan ini," kata Weltman.
Awal bulan ini, Manuel's Tavern, restoran legendaris Atlanta di Highland Avenue, terancam tutup pada akhir tahun.
Laman GoFundMe ini dibuat dengan tujuan untuk membantu mengumpulkan dana sebesar 75.000 dolar AS bagi bisnis restoran demi menutupi lisensi dan asuransi minuman keras pada 2021.
Serta untuk menambah persediaan makanan dan memberikan gaji karyawan selama beberapa bulan.
Mereka pun akhirnya mampu mengumpulkan lebih dari 180.000 dolar AS
Restoran-restoran yang ada di Atlanta pun kini telah dibuka kembali hanya untuk melayani pesanan take away.
"Selama sembilan bulan terakhir ini, kami terus melihat peningkatan kampanye GoFundMe untuk restoran dan staf mereka yang telah di-PHK karena penutupan dan kebijakan social distancing yang diterapkan," jelas Weltman.
Sementara itu, National Restaurant Association meminta Kongres AS untuk segera memberikan bantuan stimulus kepada industri restoran sehingga mereka dapat tetap berbisnis.
Seperti yang disampaikan Wakil Presiden Eksekutif bidang Hubungan Masyarakat Asosiasi itu.
“Lebih dari 500.000 restoran dari setiap jenis bisnis waralaba, jaringan, dan independen mengalami penurunan ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Setiap hari berlalu tanpa solusi dari Kongres, padahal ribuan lebih restoran di seluruh negeri terancam tutup untuk selamanya," kata Kennedy.