Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Emiten pembiayaan PT Intan Baruprana Finance Tbk (IBF) mengadakan Paparan Publik yang dihadiri jajaran direksi pada Rabu (23/12/2020).
Direktur Utama IBF Carolina Dina Rusdiana mengatakan bahwa sepanjang pandemi, Perseroan berupaya bertahan untuk menjaga kelangsungan usahanya.
“Situasi pandemi seperti saat ini, mengubah kondisi perekonomian bukan hanya nasional namun global,” kata Carolina saat paparannya.
Baca juga: Tarik Investor Asing, Bank Syariah Indonesia Kaji Terbitkan Saham Baru
Menurutnya, perubahan ini juga membawa dampak kepada IBF, namun IBF melakukan berbagai upaya untuk dapat bertahan ditengah situasi yang tidak menentu ini.
Dina, sapaanya, menambahkan bahwa pihaknya berharap agar pada tahun 2021 IBF bisa mendapatkan investor baru yang bisa membawa dana segar untuk penambahan modal kerja Perseroan.
“IBF membuka kesempatan untuk menggandeng para investor yang tertarik menjalin kemitraan strategis dengan IBF pada tahun 2021,” tutur dia.
Hal ini merupakan salah satu upaya IBF untuk bersinergi dengan semua pihak agar bisa bersama-sama mendorong kembali roda perekonomian nasional.
Baca juga: Ini Strategi OLX Bertahan dari Paparan Pandemi di Bisnis Jual-Beli Mobil
“Bersama-sama kita bisa menjadi penggerak pemulihan ekonomi nasional, khususnya dalam hal financing,” katanya lagi.
Selain itu, di tahun 2021, Perseroan juga akan berfokus pada perbaikan rasio-rasio keuangan penting sebagaimana yang dipersyaratkan OJK.
Perusahaan juga akan berupaya untuk melakukan pengembangan bisnisnya.
Sampai dengan akhir bulan September 2020, IBF masih mencatatkan kerugian bersih sebesar Rp57,6 miliar.