Sehingga, pada 2020, memperoleh sertifikasi dan selanjutnya, pada 2021 masuk tahap komersialisasi.
Baca juga: Sertifikasi Pesawat N219 Kini Capai 95 Persen
"Dengan selesainya sertifikasi, pesawat N219 diharapkan jadi kebangkitan industri dirgantara Indonesia yang membantu mengisi kebutuhan penerbangan konektivitas dan perintis di pelosok Indonesia. Sehingga, mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia secara lebih merata," ucapnya.
N 219 Nurtanio merupakan pesawat penumpang serbaguna dan mampu terbang dan mendarat di landasan pendek sehingga mudah beroperasi di daerah-daerah terpencil.
Menurut dia, proses sertifikasi pesawat N 219 sangat panjang dan rumit.
Pesawat itu harus melewati proses Document certification, conformity inspection, laboratory test, ground test, flight test system & performance.
Ia menyebut, hasil yang dicapai jadi kebanggaan bagi Indonesia karena untuk pertama kali bisa menyelesaikan sertifikasi dari pesawat yang sepenuhnya merupakan hasil karya anak bangsa.
"Ini juga prestasi pertama dan luar biasa bagi PTDI dan DKPPU untuk dapat menyelesaikan evaluasi dan test bagi produk pesawat terbang nasional dengan kompleksitas sebesar ini.
Ini semua merupakan prestasi bangsa dan akan menaikkan wibawa bangsa Indonesia di dunia penerbangan internasional," kata Elfien Goentoro, Direktur Utama PTDI.
Produksi awal pesawat N219 akan dibuat empat unit dengan menggunakan kapasitas produksi yang saat ini tersedia.
Selanjutnya, PTDI akan melakukan upgrading fasilitas produksi dengan sistem produksi modern pada manufacturing.
Sehingga, secara bertahap kemampuan output produksi akan ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan pasar.
Pesawat N219 juga akan diproduksi dengan pesawat amphibi yang dapat lepas landas di permukaan air selain di bandara biasa.
Sehingga diharapkan dengan inovasi transportasi udara tersebut, di masa mendatang terbuka kemungkinan dicapainya semua tujuan destinasi pariwisata nusantara laut dengan cepat menggunakan pesawat N219 amphibi.
Saat ini pengembangan pesawat N219 amphibi sedang dalam tahapan preliminary design untuk kemudian dilanjutkan ke tahapan prototyping & structure test, development flight test dan ditargetkan dapat diperoleh ATC Award pada tahun 2024.
(Mega Nugraha)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pesawat N 219 Buatan PT DI Dapat Sertifikasi Kelaikan, Tahun Depan Masuk Komersialisasi