TRIBUNNEWS.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditutup melemah ke Rp 13.915 per dolar AS sore ini, Selasa (5/1/2021).
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah melemah 0,14% dari penutupan Senin (4/1/2020), yakni Rp 14.895.
Hingga pukul 15.00 WIB, pergerakan mata uang di kawasan pun cenderung melemah, sebagaimana dilansir Kontan.co.id.
Di mana, won Korea Selatan menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah ditutup melemah 0,51% terhadap the greenback.
Disusul, rupee India yang turun 0,18% dan ringgit Malaysia yang koreksi 0,17%.
Kemudian, peso Filipina terdepresiasi 0,12%, baht Thailand terlihat turun tipis 0,03%, dan yuan China melemah 0,02% terhadap dolar AS.
Sementara itu, dolar Taiwan berhasil menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di kawasan setelah naik 0,36%.
Diikuti, yen Jepang yang menanjak 0,18%, dolar Singapura yang naik 0,07%, dan dolar Hong Kong menguat tipis 0,01% pada perdagangan hari ini.
Adapun di Indonesia, Bank Central Asia (BCA) mematok kurs jual pada Rp 13.960 per dolar AS.
Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.
Untuk kurs beli BCA adalah Rp 13.930 per dolar AS.
Kurs beli ini berarti bila Anda ingin menjual dolar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Lantas, bagaimana kurs rupiah terhadap dolar AS di 5 bank besar?
Baca juga: Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS 5 Januari 2021 Melemah ke Rp 13.945, Ini Kurs di 5 Bank
Baca juga: Harga Emas Antam Selasa, 5 Januari 2021: Stabil Rp 975.000 per Gram, Berikut Rinciannya
Berikut kurs rupiah di 5 bank besar berdasarkan pantauan Tribunnews.com, Selasa (5/1/2021):