Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Proses penjurian ketat akhirnya menobatkan Arlin Chondro dengan bisnisnya Peek.Me Naturals sebagai peraih pemenang sekaligus berhak menyandang predikat Best of the Best Challenger ajang Diplomat Success Challenge (DSC) XI.
Selain Arlin, 2 grand finalist lainnya berhasil meraih hibah modal usaha dari DSC XI. Keduanya adalah Lidya Angelina Rinaldi dengan bisnis food & beverage berbahan baku vanilla yaitu La Dame in Vanilla, serta Anisa Azizah dengan bisnis inovasi beton berpori bernama Tech Prom Lab.
Ketiga wanita entrepereneur ini meraih hibah modal usaha dengan nilai terbesar, yaitu Rp 300 juta untuk masing-masing pemenang, serta hadiah apresiasi tambahan sebagai Best of the Best Challenger senilai Rp 50 juta bagi Arlin Chondro.
Arlin Chondro yang berasal dari Tangerang berhasil mendapat hibah modal usaha sebesar Rp 300 juta. Dalam perjalannya sejak lolos tahap 150 besar dan mengikuti audisi, Arlin didampingi mentor pilihannya yaitu Helga Angelina, Co-founder Burgreens.
Peek.Me Naturals merupakan bisnis yang dirintis sebagai bentuk terapi alternatif (aromaterapi) dengan memanfaatkan khasiat essential oils.
Baca juga: Perusahaan Ritel MPPA Kerjasama dengan Blibli Perkuat Bisnis Omni Channel
Arlin merintis bisnis ini berangkat dari keinginannya sebagai seorang ibu yang tengah mencari alternatif lebih alami dan aman untuk anaknya yang menderita alergi dan asma. Sedangkan saat itu, terapi konvensional menggunakkan steroid dirasa kurang cocok bagi anaknya.
“Peek.Me Naturals merupakan bisnis yang personal bagi saya, karena dirintis berdasarkan kegelisahan saya sebagai ibu muda yang masih banyak belajar dan ingin memberikan yang terbaik bagi buah hati. Puji syukur, dalam perjalanan Peek.Me Naturals sejak tahun 2016, di tahun 2020 lalu kami mendapatkan kesempatan bergabung dengan keluarga besar Diplomat Success Challenge, dan bahkan saya berhasil keluar sebagai Best of the Best Challenger DSC XI," ujarnya, Selasa (26/1/2021).
Dia mengatakan, hibah modal usaha yang didapatkan akan dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk mengembangkan bisnis, terutama di tengah era yang sangat menantang seperti sekarang.
Lidya Angelina dan Anisa Azizah juga menyampaikan rasa bangganya karena dapat mengikuti rangkaian DSC XI dengan perjuangan yang cukup keras. Mereka juga sangat bersemangat mengembangkan potensi bisnis masing-masing dengan pendampingan dari DSC selama 2 tahun ke depan, serta kesempatan bergabung dengan Diplomat Entrepreneur Network (DEN) untuk memperluas jejaring usaha.
Bagi Lidya Angelina Rinaldi, Founder La Dame in Vanilla, bisnisnya merupakan cerminan akan passion-nya dalam membuat kue dengan bahan vanilla terbaik dari Indonesia.
Baca juga: Cerita YouTuber Cantik Yunita Triyana Melihat Busana Ibu Menyusui sebagai Peluang Bisnis
“Indonesia merupakan salah satu penghasil vanilla terbesar di dunia, namun tidak banyak masyarakat yang tahu. Melalui La Dame in Vanilla saya ingin membawa vanilla Indonesia lebih dikenal di dunia. Untuk itu saya sangat mengapresiasi kesempatan yang diberikan DSC XI bagi bisnis kami untuk berkembang," ungkapnya.
Nantinya, modal hibah modal usaha yang didapat akan digunakan untuk membeli fasilitas mesin agar produksi vanilla kami dapat berlipat ganda demi memenuhi kebutuhan pasar.
Anisa Azizah, Co-founder & CEO Tech Prom Lab, menilai ajang DSC dapat membuka kesempatan yang lebih luas bagi bisnis yang baru dirintis seperti bisnis yang dia jalani saat ini.