“Tech Prom Lab merupakan startup yang berfokus pada inovasi material bangunan. Kami baru berdiri sejak tahun 2018, sehingga untuk dapat bersaing di gelaran DSC XI merupakan pengalaman yang cukup menantang. Ternyata menurut para mentor dan Dewan Komisioner, teknologi yang kami terapkan pada inovasi beton berpori memiliki potensi besar di masa depan," ujarnya.
Baca juga: Indonesia Beri Dana Hibah pada Solomon Island, Fiji, dan Timor Leste untuk Penanganan Pandemi
Para pemenang lain yang juga meraih hibah modal usaha dalam gelaran DSC XI antara lain adalah Adam Abdulah (Wah Gede Banget) Rp 150 juta, dan Dedhy Bharoto (Lumbung Alum) Rp 120 juta.
Tiga grand finalist lainnya mendapatkan hadiah apresiasi serta gelar istimewa, antara lain Robby Sabastian Irawan (HOMI) sebagai Potential Business Idea, Hendi Suryo Leksono (Geladogs) juga sebagai Potential Business Idea, dan Rengkuh Banyu Mahandaru (Plépah) sebagai The Most Social Impact Business. S
Seluruh pemenang DSC XI ini juga akan mendapatkan kesempatan pendampingan bisnis dari DSC selama 2 tahun ke depan, serta secara resmi bergabung dengan jejaring wirausaha Diplomat Entrepreneur Network (DEN).
Lebih dari Sekadar Kompetisi
Ajang Diplomat Success Challenge yang diadakan sejak 2010 lebih dari sekadar kompetisi wirausaha. Dalam 11 tahun perjalanannya, DSC menjelma menjadi sebuah program terintegrasi dan memiliki visi yang lebih besar, yaitu membangun ekosistem wirausaha yang kuat agar dapat berkontribusi demi percepatan pembangunan Indonesia.
Sejak dibuka pendaftaran pada 19 Agustus 2020, DSC XI terus berjalan serta beradaptasi dengan format semi virtual untuk mengakomodir proses sosialisasi maupun roadshow.
Secara mengejutkan antusiasme peserta pada DSC XI terbilang cukup besar, terbukti dari jumlah pendaftar yang melonjak hingga 25% dari tahun lalu.
Masa roadshow dan sosialiasi DSC XI juga menorehkan pencapaian baru di mana DSC XI berkolaborasi dengan tidak kurang dari 20 mitra lokal, 23 inkubator bisnis dan 46 kampus di 30 kota di Indonesia.
Sosialisasi DSC XI dilakukan sekaligus sebagai sarana berbagi ilmu tentang bisnis dan kewirausahaan, antara lain dalam format webinar yang diadakan mencapai sebanyak 44 kali, 7 Instagram live, dan 5 podcast. Keseluruhan upaya sosialiasi secara virtual ini pun mendatangkan total hingga sekitar 15.000 partisipan.
Program Initiator DSC XI, Edric Chandra mengungkapkan, perjalanan DSC XI di tahun 2020 merupakan pengalaman baru pula bagi penyelenggara.
"Di tengah kondisi pandemi, kami yakin dapat beradaptasi dan terus berjalan demi para wirausahawan yang membutuhkan kesempatan dan dukungan untuk tetap berkembang di masa yang kurang menguntungkan bagi iklim bisnis ini," ujarnya.
Pihaknya mengucapkan terima kasih pada 15.589 peserta yang telah berpartisipasi pada DSC XI.
Dalam menjaring wirausahawan muda potensial selama gelarannya, DSC XI menggandeng 4 mentor nasional untuk mengawal audisi hingga mendampingi challengers selama masa pejurian. Mereka adalah Handoko Hendroyono, Co-founder M Bloc Space & Filosofi Kopi, Inez Stefanie, Co-founder & Managing Director Supernovae, Helga Angelina, Co-founder Burgreens, dan Ario Pratomo, entrepreneur, content creator, dan investor.