Lantaran tak bisa melakukan klaim lewat kedua cara yang ditentukan, Tribunnews.com coba bertanya kepada PLN melalui kontak Customer Service (CS) akun PLN di Twitter, @pln_123.
Lewat DM, akun PLN memberi tahu, ada perubahan mekanisme pemberian token gratis bagi pengguna daya 900 VA kategori rumah.
Rupanya, subsidi token stimulus diberikan diskon 50 persen langsung saat melakukan pembelian token.
Misal jika pada bulan Desember 2020, pengguna melakukan pembelian token sebesar Rp 100 ribu maka akan mendapatkan 75 kWh.
Akan tetapi untuk saat ini, apabila pengguna melakukan pembelian token pada Januari 2021 sebesar Rp 100.000 maka akan mendapatkan 150 kWh atau 50 persen lebih banyak dari pembelian token pada hari biasanya.
"Untuk daya 900 VA rumah tangga subsidi, terdapat perubahan mekanisme pemberian token gratis, untuk daya 900 VA rumah tangga subsidi token stimulus diberikan diskon 50 % langsung saat melakukan pembelian token ya.
Misalnya, jika di bulan Desember 2020 Kakak melakukan pembelian token sebesar Rp.100.000 maka akan mendapatkan 75 kWh.
Akan tetapi untuk saat ini, apabila Kakak melakukan pembelian token di bulan Januari 2021 sebesar Rp. 100.000 maka akan mendapatkan 150 kWh( 50% lebih banyak dari pembelian token pada biasanya).
Untuk mewujudkan PLN terbaik, mohon tidak memberikan tambahan biaya kepada petugas kami," tulis CS akun Twitter PLN.
Batas atas konsumsi listrik
Dikutip dari Kompas.com, Bob menyebutkan, besaran diskon yang diberikan akan tetap sama.
Tetapi, pada periode kali ini ditetapkan batas atas konsumsi listrik.
"Mekanisme (stimulus listrik) hanya diberikan yang memenuhi maksimum mereka pakai," kata Bob dalam sebuah webinar, Jumat (22/1/2021).
Ia menjelaskan, untuk pelanggan 450 VA, batas atas konsumsi listrik yang diberikan setara 720 jam nyala atau setara 324 kWh.