News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wamendes: Desa Jadi Harapan Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Menteri Desa Budi Arie Setiadi

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Budi Arie Setiadi mengatakan masyarakat pedesaan menjadi pihak yang paling siap menopang pemulihan ekonomi Indonesia pasca pandemi Covid-19. 

"Intinya, bahwa peluang pemulihan ekonomi Indonesia memang ada di desa," ujar Budi Arie melalui keterangan tertulis, Selasa (9/2/2021). 

Menurut Budi Arie, minimnya kasus Covid-19 di desa-desa akan menjadi pendorong pemulihan ekonomi nasional.

Baca juga: Mahyudin: Urgensi RUU BUMDes Demi Kemajuan Desa

Dirinya mengimbau kepada seluruh warga desa untuk tetap menjalankan protokol kesehatan.

“Saya harap seluruh warga desa terus disiplin (protokol kesehatan). Agar supaya penularan covid 19 bisa kita minimalisir. Kita putus mata rantainya agar tidak masuk ke desa. Karena desa akan menjadi harapan dan tulang punggung pemulihan ekonomi nasional,” ujar Budi Arie. 

Menurut Budi Arie, desa-desa memiliki potensi besar di sektor pertanian. 

Dirinya menilai sektor pertanian menjadi sektor yang masih tumbuh positif dibandingkan sektor ekonomi lainnya. Lebih dari 80 persen desa di Indonesia berbasis ekonomi pertanian.

Baca juga: Wamendes Budi Arie: BUMDES Bukan Program Yang Menghamburkan Dana Desa

"Maka saya harap BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) sebagai pusat ekonomi perdagangan dan distribusi di desa, harus bisa bertransformasi dan bergeliat dengan bekerjasama dan tentunya dukungan dari berbagai pihak, BRI misalnya, dari sektor perbankan," tutur Budi Arie. 

Hingga 2020, BUMDes yang telah terbentuk sebanyak 51.134 unit. Sejak tahun 2015 hingga tahun 2020, BUMDes telah berhasil meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) hingga Rp1,1 Triliun.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini