News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tiga Langkah Ini Perlu Dijalankan Perbankan Masuk ke Sistem Komputasi Awan

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Technical Director Nutanix Indonesia Arief Pribadi menyebut ada tiga langkah yang perlu dilakukan perbankan dalam menerapkan sistem komputasi awan atau cloud system dalam layanannya.

Langkah pertama, kata Arief, mengganti infrastruktur yang lebih digital dan cloud ready terlebih dahulu.

“Kenapa penting? Karena infrastruktur yang lebih mumpuni dibutuhkan untuk penerapan cloud system,” jelas Arief saat webinar Infobank dan Nutanix bertema The Importance of Hybrid Cloud Enhancing Banking Services in The New Normal and Digital Era, secara virtual, Kamis (18/2/2021).

Menurutnya, langkah kedua yaitu mempersiapkan aplikasi yang mampu mengaplikasikan cloud system, karena penerapan sistem cloud akan lebih mudah dengan aplikasi perbankan dan finansial yang berbasis teknologi cloud.

Baca juga: Microsoft Azure Siap Dukung Adopsi Platform Cloud

Baca juga: Google Siapkan Infrastruktur Cloud untuk Transformasi Industri Keuangan ke Digital

Baca juga: Perusahaan Perenderan Cloud 3D Mendapatkan Pendanaan Rp 45 Miliar

Ketika aplikasi sudah siap, kata Arief, mulailah masuk ke tahap ketiga, yaitu penerapan multi-cloud.

Ia menyebut, pelaku industri keuangan bisa mulai memilih vendor-vendor penyedia layanan public cloud yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi dan kebutuhan bisnisnya.

Sehingga, terjadi efisiensi bisnis dan peningkatan layanan digital pada aplikasi.

Dengan menerapkan ketiga langkah ini, setiap pelaku industri perbankan dan finansial dapat mulai menerapkan cloud system dalam layanannya.

"Kita terus mendukung transformasi digital terutama di industri finansial. Pada prinsipnya, bagi kami teknologi yang baik bukanlah teknologi yang canggih, melainkan teknologi yang dimanfaatkan oleh penggunanya," tutur Arief.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini